Gandeng Kampus dan Alumni, YMI ITS Resmikan Program Kolaborasi untuk Masyarakat

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Yayasan Manarul Ilmi (YMI) ITS bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) meresmikan dan menyerahkan hasil program kolaborasi yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, Selasa (9/9/2025).

Acara ini menjadi wujud nyata semangat Advancing Humanity yang diusung ITS dalam pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu penerima manfaat, Busro, warga Kabupaten Kediri, menyampaikan rasa syukur atas bantuan pembangunan sumur bor di wilayahnya. 

“Setelah adanya bantuan sumur bor, akses air menjadi lebih mudah. Kami bisa membangun fasilitas seperti kamar mandi, toilet, dan sarana lainnya. Atas nama masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur. Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi kami yang tinggal di pedalaman lereng Gunung Kelud,” tuturnya.

Baca juga: ITS Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Situasi Nasional, Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban

Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc. in Engineering., Ph.D., menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk komitmen ITS dan para mitra untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. 

“Kerjasama dengan IKA ITS dan YMI ITS ini merupakan langkah nyata yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Mulai dari pengentasan kemiskinan, penyediaan akses air bersih, pendidikan, hingga kesehatan, kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Pejabat se-Pemkot Surabaya Teken Pernyataan : Rela Dipecat Jika Ada Pungli di Instansi

Ketua Umum Pengurus YMI ITS, Triyanto, menambahkan bahwa program yang dijalankan meliputi berbagai sektor. Selain pembangunan 10 titik sumur bor di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga luar Jawa, kami juga menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa ITS dan pelajar dari SD hingga SMA di sekitar kampus.

 Ada pula bantuan peralatan usaha, modal UMKM, serta renovasi rumah tidak layak huni. 

"Ke depan, masih ada 12 titik sumur bor lagi yang sedang menunggu untuk direalisasikan,” ungkapnya.

Ketua IKA ITS, Wiluyo Kusdwiharto, menegaskan komitmen alumni untuk terus mendukung program kemanusiaan melalui YMI ITS.

 “Dengan restu dari kampus, kami bertekad untuk mengajak para alumni agar mau menyisihkan sebagian dari usahanya guna membantu sesama melalui program-program YMI. Program ini sudah jelas, terukur, dan ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, bukan hanya di sekitar kampus di Surabaya dan Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kami mohon doa dari masyarakat agar kami selalu diberi kekuatan, kesehatan, dan kesabaran untuk terus membesarkan program kerja YMI ITS ini,” ujarnya.

Baca juga: Ketum PSSI Wanti-wanti Pemain Timnas Indonesia Bisa Adaptasi Karakter Tim Timur Tengah

Ketua 1 YMI ITS, Adi Dharma, menyampaikan bahwa dari sekian banyak program kolaborasi YMI, IKA ITS dan ITS, kali ini ada empat program yang dijalankan yaitu Focus Group Discussion (FGD) dengan beberapa NGO, bedah rumah di lapangan, penyerahan beasiswa serta bantuan UMKM.

“Program ini menyentuh langsung penerima manfaat, mulai mahasiswa ITS, siswa dan UMKM sekitar kampus, warga penerima bedah rumah di Surabaya, hingga masyarakat di berbagai wilayah Indonesia yang membutuhkan akses air bersih,” ujarnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS