Pemkab Sidoarjo Alokasikan Rp 2,7 M untuk Bangun Pos Damkar Sukodono

Tahun ini, Pemkab Sidoarjo mengalokasikan dana sekira Rp 2,7 miliar dari APBD untuk membangun Pos Damkar di Kecamatan Sukodono

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/M Taufik
POS DAMKAR BARU - Bupati Sidoarjo Subandi dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Tahun ini, Pemkab Sidoarjo mengalokasikan dana sekira Rp 2,7 miliar dari APBD untuk membangun Pos Damkar di Kecamatan Sukodono. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Layanan pemadam kebakaran (damkar) terus dioptimalkan oleh Pemkab Sidoarjo.

Termasuk dengan cara menambah pos-pos layanan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tahun ini, Pemkab Sidoarjo mengalokasikan dana sekira Rp 2,7 miliar dari APBD untuk membangun Pos Damkar di Kecamatan Sukodono.

Kawasan yang masuk ketegoari rawan kebakaran di Sidoarjo tapi sejauh ini belum punya pos damkar.

“Tahun ini pos damkar di Sukodono dibangun. Dananya sudah dialokasikan lewat APBD 2025, semoga bisa segera terealisasi dan bisa memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Bupati Sidoarjo Subandi, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Resmikan Layanan Kesehatan Haji dan Umroh di Sidoarjo, Ketua PBNU : Jaga Profesionalitas

Lokasi yang bakal digunakan untuk pos damkar itu berada di lahan bekas kantor Kecamatan Sukodono.

Pembangunan pos baru untuk damkar itu masuk ranahnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo.

Baca juga: Bupati Subandi Minta Para Pejabatnya Awas Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo

Ketika pos damkar sudah beroperasi di Sukodono, lanjut bupati, diharapkan penanganan kebakaran di kecamatan itu dan kawasan sekitarnya bisa lebih cepat dan tepat.

Termasuk layanan lain di damkar yang selama ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sejauh ini, di Kabupaten Sidoarjo baru ada enam pos damkar aktif. Yakni pos damkar di Waru, Buduran, Sidoarjo, Candi, Porong, dan pos damkar di Kecamatan Krian.

“Sukodono sudah mendesak. Pertumbuhan penduduk di sana cukup tinggi, dan masuk wilayah yang dekat dengan kawasan industri,” lanjut Bupati Subandi.

Angka kebakaran di Sukodono juga terbilang tinggi. Dalam enam bulan terakhir, tercatat ada lima kejadian kebakaran di sana.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Takziah ke Rumah Duka Korban Longsor Cangar Di Klopo Sepuluh Sukodono

Peristiwa di daerah sekitarnya juga tinggi. Seperti Kecamatan Wonoayu yang tercatat ada 6 kebakaran, dan di Kecamatan Taman terhitung ada 11 kebakaran.

”Dengan adanya pos baru untuk damkar di Sukodono, diharapkan penanganan bisa lebih cepat ketika ada kebakaran. Apalagi di sana dekat dengan wilayah industri,” kata Kepala BPBD Sidoarjo Sabino Mariano.

Menurutnya, proses pembangunan Pos Damkar Sukodono sedang dilakukan proses lelang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved