Pemilihan Ketua DPC PDIP Surabaya
TMP Surabaya Tegaskan Loyalitas Jelang Konfercab PDIP: Keputusan Ketua Umum adalah Mandat Tertinggi
TMP Surabaya Tegaskan Loyalitas Jelang Konfercab PDIP: Keputusan Ketua Umum Adalah Mandat Tertinggi
TMP Surabaya juga menegaskan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam spekulasi politik atau lobi-lobi dukungan. Fokus mereka adalah menjaga soliditas partai dan mendukung penuh keputusan pusat.
“TMP Surabaya tegak lurus dan memercayakan sepenuhnya keputusan Ketua Umum,” kata Aryo Seno.
Penjaringan Ketua DPC: Dinamika dan Mekanisme Partai
Untuk diketahui, Proses penjaringan calon Ketua DPC PDIP Surabaya telah berlangsung melalui mekanisme internal partai.
Sebanyak 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) memberikan suara dukungan kepada tiga nama yang mencuat sebagai kandidat terkuat.
Tiga nama itu adalah Adi Sutarwijono memperoleh 20 suara, diikuti oleh Eri Irawan dengan 16 suara, dan Armuji dengan 15 suara.
Ketiganya memiliki latar belakang dan pengalaman politik yang berbeda, mencerminkan spektrum kader PDIP dari senior hingga generasi muda.
Adi Sutarwijono adalah mantan Ketua DPC PDIP Surabaya dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya.
Ia dikenal sebagai figur yang memiliki pengalaman legislatif dan hubungan kuat dengan struktur partai.
Eri Irawan merupakan kader muda yang menjabat sebagai Sekretaris PAC PDIP Sukolilo.
Namanya mencuat sebagai representasi regenerasi politik di tubuh PDIP Surabaya.
Sementara itu, Armuji adalah kader senior yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.
Ia memiliki rekam jejak panjang, termasuk pernah menjadi Sekretaris DPC dan dua periode menjabat Ketua DPRD Surabaya.
Meski dukungan PAC menjadi indikator awal, keputusan akhir tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Dalam tradisi partai berlambang banteng moncong putih ini, rekomendasi DPP bersifat mutlak dan tidak selalu mengikuti suara terbanyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.