Masalah Desa Miliarder Gresik Belum Tuntas, Warga Desak Dugaan Korupsi Mantan Kades Segera Diungkap
Tokoh masyarakat Desa Sekapuk, Ihwan Nudin mengatakan, masyarakat sangat berharap kasus dugaan korupsi mantan kades segera diungkap.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Kasus dugaan korupsi Abdul Halim, mantan Kepala Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, masih terus didalami Inspektorat dan Polres Gresik.
Di saat bersamaan, warga Desa Sekapuk juga masih menyampaikan protes dengan memasang belasan poster di tempat umum.
Kepala Inspektorat Kabupaten Gresik, Dr Achmad Hadi mengatakan, proses audit dugaan korupsi mantan Kades Sekapuk sudah berlangsung. "Proses audit inspektorat telah dilaksanakan," kata Hadi melalui telepon selulernya, Rabu (27/8/2025).
Lebih lanjut Hadi menambahkan dengan telah dilaksanakannya audit, selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan tim penyidik penegak hukum.
"Tahapan berikutnya sedang proses pembahasan bersama oleh tim penyidik secara berjenjang untuk menentukan kelayakan bukti dukungan dan penanganan kasus tersebut," kata Hadi.
Sementara masyarakat Desa Sekapuk terus berharap dugaan korupsi mantan kades segera diproses. Harapan tersebut disampaikan masyarakat dalam poster-poster yang terpasang di gang-gang jalan desa.
Tokoh masyarakat Desa Sekapuk, Ihwan Nudin mengatakan, masyarakat sangat berharap kasus dugaan korupsi mantan kades segera diungkap.
Warga protes dengan memasang poster yang bertuliskan, 'stop pemimpin doyan duit, Tolak mantan Kades, Tanpa mu aku rapopo, urip ku ayem' dan Serakah mu membuat Desa ku hancur'. "Warga terus menuntut kasus dugaan mantan kades diusut tuntas. Biar warga lega," kata Ihwan.
Diketahui, mantan Abdul Halim yang membawa slogan Desa Miliarder berhasil mendirikan usaha wisata Setigi dan Kebun Pak Inggih. Tetapi setelah masa jabatannya selesai, Halim malah dituding menggelapkan aset desa. *****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.