Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini: Bonek : Main Seng Keras, Main Seng Ngeyel Ojok Klemar Klemer

Persebaya vs Arema FC bukan sekadar pertandingan. Ini adalah pertarungan harga diri, sejarah, dan loyalitas.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa/Persebaya
MOTIVASI BERLIPAT GANDA - Arief Catur, bek sayap Persebaya Surabaya saat menjalani latihan tim di Lapangan ABC Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Persiapan menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (22/11/2025) mendatang, ia memiliki motivasi berlipat laga setelah cetak gol perdana. 

Performa Arema FC di putaran pertama memang belum konsisten. Namun, mereka punya modal kuat saat bermain tandang. Bajol Ijo wajib waspada karena Arema sejauh ini belum terkalahkan di laga tandang.

Rekor tandang dan semangat pemain

Semen Padang menjadi korban terakhir Arema FC saat dipermalukan di kandangnya sendiri pada pekan ke-9. Kemenangan itu datang setelah Dendi Santoso dan kawan-kawan baru saja kalah di kandang sendiri menghadapi Borneo FC.

Kondisi serupa kini dirasakan Arema. Mereka baru saja mengalami hasil minor di kandang dan bertekad mengembalikan poin yang hilang dengan tampil maksimal di kandang lawan.

Pemain Arema FC, Salim Akbar Tuharea, menegaskan tekad tim. “Saya gak bisa janjikan hasil dalam pertandingan nanti (lawan Persebaya). Tapi yang penting, kami datang ke sana dan berusaha dengan keras untuk menampilkan yang terbaik,” ujarnya.

Dari sisi mental, Salim mengaku tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ia menilai setiap pertandingan Arema adalah laga penting bagi dirinya dan tim.

Salim juga sudah melupakan kekalahan empat laga beruntun di kandang sendiri. “Sebenarnya kami gak ada beban saat main di manapun. Karena kami selalu datang dengan semangat juang tinggi,” katanya.

“Cuma di laga kemarin rezeki belum datang ke kami dan setiap pertandingan selalu jadi pelajaran bagi kami,” tandasnya.

Derbi Jatim penuh gengsi

Derbi Jatim selalu menjadi laga penuh tekanan, gengsi, dan emosi. Atmosfer panas sudah terasa sejak jauh hari, dengan suporter kedua tim mulai memanaskan suasana di media sosial.

Arema datang ke Surabaya dengan tekad besar. Mereka ingin membuktikan diri bisa mencuri poin di kandang rival.

Meski performa belum konsisten, rekor tandang Arema memberi kepercayaan diri. Mereka tahu Persebaya punya pertahanan rapat, tetapi Singo Edan percaya diri dengan produktivitas serangan.

Marcos Santos menegaskan bahwa fokus utama adalah mentalitas. Ia ingin pemainnya tampil berani, disiplin, dan penuh semangat.

Salim Akbar menambahkan bahwa motivasi tim tidak pernah surut. Mereka selalu datang dengan semangat juang tinggi, tanpa beban, dan siap menjadikan setiap pertandingan sebagai pelajara

Dengan kondisi ini, Derbi Jatim dipastikan berlangsung sengit. Persebaya ingin mempertahankan gengsi di kandang, sementara Arema bertekad mencuri poin.

Semua mata akan tertuju pada Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11/2025), saat dua tim besar Jawa Timur kembali bentrok dalam laga penuh rivalitas.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved