Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya, Derbi Jatim Tanpa Maestro Kreatif Francisco Rivera
Francisco Rivera absen di laga Derbi Jatim karena kartu merah, membuat Persebaya kehilangan kreator utama.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Ringkasan Berita:
- Rivera berkontribusi 50 persen dalam gol tim musim ini, tampil penuh di 9 laga dengan 3 gol dan 3 assist.
- Absennya Rivera jadi ujian besar bagi Eduardo Perez yang tengah tertekan jelang laga kontra Arema FC.
- Francisco Rivera absen di laga Persebaya Surabaya vs Arema FC, jadi tantangan besar bagi Eduardo Perez.
SURYA.co.id Surabaya – Gelandang serang Persebaya Surabaya Francisco Rivera dipastikan absen dalam laga Derbi Jatim antara Persebaya Surabaya dan Arema FC pada Sabtu (22/11/2025).
Pemain asal Meksiko itu diganjar kartu merah saat menghadapi Persik Kediri, membuat Bajul Ijo kehilangan sosok penting di lini tengah.
Rivera bukan pemain sembarangan. Ia telah tampil dalam 9 pertandingan musim ini, mencetak 3 gol dan menyumbang 3 assist.
Dengan partisipasi gol mencapai 50 % , kontribusinya terhadap produktivitas tim sangat signifikan. Ia juga menjadi starter di 90 % laga dan bermain 88?ri total menit pertandingan.
Kehadirannya di lapangan selalu memberi warna berbeda. Rivera dikenal sebagai pengatur tempo, pemecah kebuntuan, dan pemain yang mampu mengubah arah permainan dengan satu umpan tajam.
Baca juga: Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Tekanan, Rotasi dan Misi Bangkit Bajul Ijo Jelang Derbi Jatim
Tanpa dirinya, Persebaya harus mencari cara lain untuk membongkar pertahanan lawan.
Pelatih Eduardo Perez mengakui tantangan ini.
“Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja sangat keras setiap hari,” ujarnya.
Meski kehilangan Rivera, Perez tetap optimis bahwa timnya bisa tampil maksimal.
Absennya Rivera juga menjadi pukulan psikologis bagi tim. Ia bukan hanya kreator serangan, tapi juga pemimpin di lapangan.
Kehilangan pemain dengan karakter seperti itu di laga penuh tensi seperti Derbi Jatim jelas bukan hal mudah.
Baca juga: Persebaya Surabaya vs Arema FC, Duel Peringkat 8 dan 9, Siapa Lebih Siap Naik Peringkat?
Statistik dan Performa Rivera Musim Ini
Rivera bergabung dengan Persebaya pada 1 Juli 2024 dan terikat kontrak hingga 31 Mei 2026.
Di usia 31 tahun, ia masih menunjukkan performa yang konsisten dan matang. Bermain sebagai gelandang serang dengan kaki dominan kiri, Rivera menjadi pusat distribusi bola Persebaya.
Dalam 9 laga yang sudah dijalani, Rivera selalu menjadi starter dan tidak pernah diganti.
Ia mencetak gol saat menghadapi PERSIB dan PSBS Biak, serta memberi assist dalam laga kontra Semen Padang dan Dewa United.
Statistiknya menunjukkan bahwa ia terlibat langsung dalam separuh gol Persebaya musim ini.
Meski sempat menerima dua kartu merah, Rivera tetap menjadi pilihan utama Perez.
Ia punya kemampuan membaca permainan, menjaga ritme, dan menciptakan peluang dari situasi sulit. Kehadirannya membuat lini tengah Persebaya lebih hidup dan dinamis.
Kehilangan Rivera membuat Perez harus merancang ulang strategi. Opsi seperti Rachmat Irianto dan Toni Firmansyah diprediksi akan mengisi kekosongan tersebut.
Namun, keduanya punya karakter berbeda dan belum tentu bisa menggantikan peran Rivera secara utuh.
Dengan absennya Rivera, Persebaya harus lebih kreatif dalam membangun serangan.
Peran Bruno Moreira dan Gali Freitas kemungkinan akan lebih dominan, sementara Diego Mauricio bisa menjadi target man di lini depan.
Tantangan Persebaya di Laga Derbi Jatim
Laga kontra Arema FC bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah Derbi Jatim, laga penuh gengsi dan tekanan.
Persebaya berada di posisi ke-8 klasemen dengan 18 poin, hanya unggul satu angka dari Arema di posisi ke-9.
Kemenangan akan memperkuat posisi, sementara kekalahan bisa memperburuk situasi.
Eduardo Perez juga tengah berada di bawah tekanan. Desakan Bonek agar ia mundur semakin kuat setelah hasil imbang melawan Persik.
“Tentu saja, saya menghormati semua pendapat,” katanya.
“Tetapi saya harus fokus pada pekerjaan saya. Tugas saya adalah memberikan yang terbaik untuk klub ini setiap hari.”
Absennya Rivera membuat tantangan semakin besar. Perez harus membuktikan bahwa timnya tetap bisa tampil kompetitif tanpa sang kreator.
Laga ini bisa menjadi penentu nasibnya di Persebaya.
Arema FC datang dengan motivasi tinggi untuk bangkit.
Mereka mengalami empat kekalahan kandang dan ingin mencuri poin di Gelora Bung Tomo.
Pelatih Marcos Santos menyebut bahwa laga tandang ini akan jadi pelampiasan.
“Kami harus berjuang keras untuk bermain tandang dan meraih poin,” ujarnya.
Dengan semua dinamika yang ada—absennya Rivera, tekanan pelatih, posisi klasemen, dan rivalitas panjang laga Persebaya vs Arema FC akan menjadi pertarungan mental, strategi, dan harga diri. Persebaya harus menemukan cara baru untuk tetap tajam tanpa sang maestro lini tengah.
Persebaya
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Vs Arema FC
Meaningful
surabaya.tribunnews.com
Arema FC
| Persebaya Surabaya, Derbi Jatim Tanpa Maestro Kreatif Francisco Rivera |
|
|---|
| Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Tekanan, Rotasi dan Misi Bangkit Bajul Ijo Jelang Derbi Jatim |
|
|---|
| Persebaya Surabaya vs Arema FC, Duel Peringkat 8 dan 9, Siapa Lebih Siap Naik Peringkat? |
|
|---|
| Persebaya Surabaya vs Arema FC, Bukan Soal Tiga Poin Rivalitas Panjang dan Sarat Tekanan |
|
|---|
| Persebaya Surabaya vs Arema FC, Laga Hidup-Mati Dua Pelatih Asing |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Francisco-Rivera-2282025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.