Persebaya Surabaya

Sosok Imanol Garcia Jadi Sorotan Jelang Duel Persik Kediri vs Persebaya Surabaya

Imanol García, sorotan jelang laga kontra Persebaya Surabaya. ia menjadi motor lini tengah Persik Kediri di Super League 2025/2026.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Persik Kediri
IMANOL GARCIA - Imanol Garcia gelandang Persik Kediri. Jebolan La Liga asal Spanyol ini diproyeksikan mengisi lini tengah Macan Putih menghadapi Super League 2025/2026.   
Ringkasan Berita:
  • Imanol García jadi sorotan jelang laga Persik vs Persebaya, disebut langsung oleh Eduardo Perez
  • Gelandang asal Spanyol itu tampil konsisten dan produktif, 2 gol dari 9 laga musim ini
  • Laga di Gresik jadi duel strategi antara lini tengah Persik dan Persebaya
 

SURYA.co.id Surabaya – Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya akan digelar hari ini Jumat (7/11/2025). Laga sarat tekanan ini penting bagi kedua tim, karena itu keudanya bakal menurunkan pemain pemain andalannya.

Adalah Imanol García, gelandang Persik Kediri asal Spanyol, jadi sorotan jelang laga kontra Persebaya Surabaya. 

Eduardo Perez menyebutnya sebagai pemain asing berpengalaman yang patut diwaspadai.

Imanol García Lugea bukan nama baru di dunia sepak bola Spanyol. Pemain kelahiran Ezcároz, 26 Desember 1995, ini pernah mencicipi kompetisi La Liga bersama Osasuna. 

Kini, ia menjadi motor lini tengah Persik Kediri di Super League 2025/2026.

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini, Dinilai Belum Maksimal Diego Mauricio Siap Ngosek Lawan Persik

Dengan tinggi 1,82 meter dan kaki dominan kanan, Imanol berposisi sebagai gelandang tengah. Ia bergabung dengan Persik pada 13 Juli 2025 dari CD Alcoyano dengan status bebas transfer. 

Nilai pasarnya saat ini mencapai €4,35 juta, meski sempat menyentuh angka tertinggi €8,69 juta pada 2019.

Imanol dikenal sebagai pemain yang tenang, punya distribusi bola akurat, dan stamina luar biasa. 

Dalam 9 laga musim ini, ia mencetak 2 gol, bermain sebagai starter di 90 persen pertandingan, dan mencatat 85 % menit bermain. Ia juga berkontribusi dalam 18 % gol tim.

Statistik ini menunjukkan bahwa Imanol bukan hanya pengatur tempo, tapi juga punya naluri menyerang. Ia kerap menjadi penghubung antara lini belakang dan depan, membuka ruang bagi striker seperti Jose Enrique.

Baca juga: Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persik Kediri, Diego Mauricio Berpeluang Tampil

Eduardo Perez Waspadai Gelandang Spanyol

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menyebut nama Imanol García secara khusus dalam jumpa pers jelang laga kontra Persik Kediri. 

“Enrique dan Imanol, saya tahu mereka. Saya menonton semua pertandingan,” ujar Perez, Kamis (6/11/2025).

Menurut pelatih asal Spanyol itu, Persik memiliki skuad yang sangat berpengalaman dan pemain asing yang berkualitas. Ia menilai Imanol sebagai ancaman nyata di lini tengah. 

“Kami sangat menghormati Persik, tetapi tentu saja, kami tahu bahwa di setiap pertandingan kami mempersiapkan tim untuk meraih tiga poin,” tegasnya.

Perez juga menyebut bahwa dirinya sudah mengantongi celah kekuatan Persik yang akan coba dimanfaatkan. 

Namun, ia tidak meremehkan kemampuan Imanol dalam mengatur ritme dan membalikkan tekanan.

Imanol sendiri tampil konsisten dalam 12 laga terakhir Persik. Ia bermain penuh 90 menit di 11 pertandingan, hanya absen satu kali karena tidak masuk skuad. 

Dalam laga-laga tersebut, Persik mencatat hasil beragam, termasuk kemenangan atas Madura United dan PSIM Yogyakarta.

Duel Strategi di Gresik

Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya akan digelar Jumat (7/11/2025) malam di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. 

Meski Persik berstatus tuan rumah, mereka harus bermain di luar kandang karena faktor keamanan di Stadion Brawijaya.

Pelatih Ong Kim Swee menyebut kondisi ini merugikan timnya. “Kami ingin hasil positif dalam laga lawan Persebaya. Memang mengecewakan karena Persik tidak bisa main di kandang sendiri,” ujarnya.

Namun, Imanol tetap optimistis. “Kami sudah berlatih dengan baik beberapa hari terakhir. Saya percaya diri Persik bisa meraih hasil bagus dan menang,” ucapnya.

Persebaya datang dengan modal kemenangan atas Persis Solo. Mereka unggul di klasemen dan punya momentum. 

Tapi absennya Leo Lelis di lini belakang membuat laga ini jadi ujian berat.

Dengan gaya bermain Imanol yang cerdas dan efisien, Persik punya peluang untuk mengontrol lini tengah. 

Jika Persebaya gagal meredam pergerakannya, hasil akhir bisa berpihak pada Macan Putih.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved