Persebaya Surabaya
Derby Jatim Persik Kediri vs Persebaya, Ujian Konsistensi Bajul Ijo
Laga ini bukan sekadar Derby Jatim, tetapi juga titik krusial bagi kedua tim untuk menentukan arah kompetisi di paruh musim.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Ringkasan Berita:
- Persebaya menang atas Persis Solo, Persik kalah dari PSMS Medan
- Laga Derby Jatim digelar di Gresik, bukan di Kediri
- Pertandingan ini jadi penentu arah kompetisi kedua tim di paruh musim
SURYA.co.id Surabaya - Persebaya Surabaya akan menghadapi Persik Kediri dalam laga pekan ke-12 Super League 2025/2026, laga akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Jumat, 7 November 2025 pukul 19.00 WIB.
Laga ini bukan sekadar Derby Jatim, tetapi juga titik krusial bagi kedua tim untuk menentukan arah kompetisi di paruh musim.
Bajul Ijo datang dengan modal kemenangan dramatis atas Persis Solo. Skor 2–1 di Stadion Gelora Bung Tomo bukan hanya mengakhiri tren hasil kurang memuaskan, tetapi juga menunjukkan karakter tim yang mulai terbentuk.
Gol dari Mihailo Perovic dan Francisco Rivera menjadi penentu sekaligus simbol kebangkitan Persebaya.
Mentalitas comeback itu mendapat sambutan hangat dari Bonek. “Bangkit!!” tulis akun dvnalfrsi_.
Baca juga: Bonek Gembira Euforia Kemenangan Persebaya Surabaya, Fokus Laga Lawan Persik Kediri
Pujian terhadap pemain seperti Rachmat Irianto mengalir deras: “Angkat topi untuk R. Irianto.”
Sementara itu, Persik Kediri justru masih mencari ritme. Dalam laga terakhir, mereka kalah 1–3 dari PSMS Medan di kandang sendiri.
Kekalahan ini memperpanjang tren inkonsistensi tim Macan Putih yang belum mampu tampil stabil di Super League musim ini.
Statistik dan Dinamika Dua Tim
Secara statistik, Persebaya menunjukkan peningkatan. Mereka kini mengoleksi 14 poin dari 9 laga dan duduk di posisi ke-8 klasemen.
Lini serang mulai tajam, terutama di kandang, dengan total 8 gol dari 5 laga. Namun, performa tandang masih menjadi pekerjaan rumah: hanya 2 gol dari 4 laga away.
Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini: Bajul Ijo Siap Tempur Di Dua Laga Derby Jatim, Lawan Persik Di Gresik
Persik Kediri berada di posisi lebih bawah. Mereka baru mengumpulkan 9 poin dari 10 laga, dengan catatan 2 kemenangan, 3 seri, dan 5 kekalahan.
Lini belakang mereka rapuh, kebobolan 15 gol sejauh ini. Bahkan di laga kandang terakhir, mereka kebobolan tiga kali dari PSMS yang bermain agresif.
Formasi 4-3-3 defending yang digunakan Persik belum memberi hasil maksimal. Transisi lambat dan minimnya kreativitas di lini tengah membuat mereka kesulitan membangun serangan. Sementara Persebaya mulai menemukan ritme, terutama lewat kombinasi Rivera–Perovic yang semakin padu.
Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, bukan di Stadion Brawijaya. Keputusan ini diambil setelah hasil risk assessment menunjukkan kelayakan Stadion Brawijaya hanya 42,8 persen.
“Sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar stadion kebanggaan kami,” kata Ketua Panpel Persik, Tri Widodo.
Widodo menambahkan bahwa pemilihan Stadion Gelora Joko Samudro dilakukan karena fasilitasnya dinilai layak dan sudah beberapa kali digunakan Persik dalam laga sebelumnya. Meski kecewa, Persik tetap berkomitmen menjalani laga dengan maksimal.
Baca juga: Derby Jatim Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Dipindah ke Gresik, Tanggal Main Tetap 7 November
Tekanan, Peluang, dan Arah Kompetisi
Laga ini menjadi titik krusial bagi kedua tim. Bagi Persebaya, kemenangan akan membuka jalan menuju zona empat besar.
Mereka masih punya satu laga tunda melawan PSM Makassar, dan jika bisa meraih poin penuh di Gresik, posisi mereka akan terdongkrak signifikan.
Bagi Persik, laga ini adalah kesempatan untuk bangkit. Bermain di luar kandang memang berat, tetapi bisa menjadi momen untuk membuktikan mentalitas.
Mereka butuh kemenangan untuk menjauh dari zona bawah dan mengembalikan kepercayaan diri tim.
Pelatih Eduardo Pérez menyadari tekanan yang dihadapi. “Kami tahu di Persebaya kami harus memenangkan semua pertandingan. Dan ini adalah tekanan yang kami sukai,” ujarnya.
Bonek tetap optimistis, tetapi juga realistis. “Alhamdulillah bermain terus evaluasi dan belajar untuk istiqomah, yo jol,” tulis akun chusni27_.
Jika Persebaya menang, mereka akan masuk persaingan papan atas. Jika gagal, evaluasi besar akan kembali menggema.
Dan di tengah semua itu, Gresik akan menjadi panggung penentu: apakah Bajul Ijo benar-benar siap melangkah lebih jauh, dan apakah Macan Putih bisa keluar dari bayang-bayang inkonsistensi.
Persebaya vs Persik
Persebaya
Persebaya Surabaya
Derby Jatim
Persik Kediri
Meaningful
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
| Bonek Gembira Euforia Kemenangan Persebaya Surabaya, Fokus Laga Lawan Persik Kediri |
|
|---|
| Berita Persebaya Hari Ini: Bajul Ijo Siap Tempur Di Dua Laga Derby Jatim, Lawan Persik Di Gresik |
|
|---|
| Derby Jatim Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Dipindah ke Gresik, Tanggal Main Tetap 7 November |
|
|---|
| Persik Kediri Putuskan Pakai Stadion Gelora Joko Samudro Gresik untuk Lawan Persebaya Surabaya |
|
|---|
| Persebaya Surabaya Siap Ngosek Dua Laga Derby Jatim Di Surabaya, Arema dan Persik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/ditunda-laga-Minggu-3182025-besok-di-Stadion-Gelora-BJ-Habibie.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.