Persebaya Surabaya

Sosok Dua Pilar Persis Solo Bakal Merepotkan Pertahanan Persebaya

Tanaka langsung mencuri perhatian sejak debutnya pada 9 Agustus 2025. Ia mencetak gol dan membawa Persis menang 2-1 atas Madura United. 

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Instagram Persebaya Surabaya
KAWAL TANAKA - Dejan Tumbas Pemain Persebaya Surabaya serba bisa, Dejan Tumbas yang tak bisa dimainnkan saat timnya melawan Persis Solo Minggu (02/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kodai Tanaka, striker asal Jepang dikenal sebagai penyerang komplet. Ia punya kecepatan, akurasi tendangan, dan kemampuan positioning yang tajam. 
  • Fuad Sule, dengan tinggi 1,67 meter, Sule mengandalkan mobilitas, agresivitas, dan kemampuan membaca permainan untuk memutus alur serangan lawan. 
  • Persebaya harus mewaspadai tekanan tinggi dan duel-duel keras yang akan dipimpin oleh Sule.

 

SURYA.co.id  Surabaya - Persis Solo datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan membawa ancaman serius di lini depan. Salah satunya nama Kodai Tanaka jadi sorotan utama. 

Striker asal Jepang ini sudah mengemas tiga gol dari sembilan penampilan di Super League musim ini. Golnya tercipta saat menghadapi Madura United, Arema FC, dan Malut United.

Tanaka langsung mencuri perhatian sejak debutnya pada 9 Agustus 2025. Ia mencetak gol dan membawa Persis menang 2-1 atas Madura United. 

Meski sempat menerima kartu merah saat melawan Persija Jakarta, Tanaka tetap jadi tumpuan utama lini serang.

Pemain berusia 25 tahun ini punya rekam jejak tajam di Liga Singapura. Bersama Albirex Niigata, ia mencetak 33 gol dan 11 assist dalam satu musim. 

Baca juga: Prediksi Pemain Persebaya vs Persis Solo: Duel Lini Tengah Rivera vs Sho Yamamoto

Ia juga pernah membela Lion City Sailors dan Balestier Khalsa sebelum bergabung dengan Persis.

Tanaka dikenal sebagai penyerang komplet. Ia punya kecepatan, akurasi tendangan, dan kemampuan positioning yang tajam. 

Ia bisa mencetak gol dari berbagai situasi, baik open play maupun bola mati.

Meski punya statistik mentereng, Tanaka memilih merendah soal target gol. “Saya sebetulnya tidak ingin bicara target, termasuk berapa gol yang ingin dicetak musim ini. Namun, saya sangat ingin mencetak gol untuk tim ini dan juga untuk para fans,” ucapnya.

Tanaka dimainkan sebagai center forward dan attacking midfielder, menunjukkan fleksibilitas dalam skema Peter de Roo. 

Baca juga: Persebaya vs Persis Solo, Eduardo Perez Pertandingan Sangat Sulit Pantang Kalah Dikandang Sendiri

Ia juga aktif membuka ruang dan menjemput bola dari lini tengah.

Persebaya harus ekstra disiplin dalam menjaga transisi dan mengantisipasi pergerakan Tanaka. Ia tak butuh banyak peluang untuk mencetak gol.

Fuad Sule, motor pengganggu dari lini tengah

Selain Tanaka, nama Fuad Sule juga wajib masuk radar kewaspadaan Persebaya. Gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria ini baru saja kembali bermain setelah menjalani skors sembilan pertandingan.

Sule sebelumnya menerima kartu merah dalam insiden keributan saat masih membela Glentoran FC. 

Baca juga: Hasil Tiga Laga Amsyong, Eduardo Perez Fokus Persebaya Bangkit Lawan Persis Solo

Ia dijatuhi larangan tampil sembilan laga, dan baru bisa kembali saat Persis menghadapi Persebaya.

Pemain berusia 28 tahun ini didatangkan Persis dari Glentoran dengan status bebas transfer. Transfer ini sekaligus menandai debut Sule di kompetisi Asia.

Dengan tinggi 1,67 meter, Sule mengandalkan mobilitas, agresivitas, dan kemampuan membaca permainan untuk memutus alur serangan lawan. 

Ia dikenal sebagai gelandang pemutus serangan yang disiplin dan tak kenal kompromi.

Sule sudah berlatih penuh bersama tim dan bahkan menambah porsi latihan secara mandiri. 

“Saya sangat senang dan tidak sabar bermain lagi untuk tim. Dan mungkin sudah lama sekitar tiga bulan, jadi akan sulit bagi pemain bola ketika biasanya tumbuh dari permainan setiap hari,” ujarnya.

Ia menyebut laga melawan Persebaya sebagai momen penting. “Ketika kembali, saya akan menambah spirit agar tim lebih kuat ketika bermain,” tegasnya.

Sule juga menyampaikan permintaan maaf kepada klub dan suporter atas situasi sebelumnya. Ia berharap bisa membantu tim bangkit dan meraih tiga poin.

Persebaya harus mewaspadai tekanan tinggi dan duel-duel keras yang akan dipimpin oleh Sule. Ia punya insting untuk memotong umpan dan memaksa lawan kehilangan momentum.

Persebaya wajib siapkan strategi khusus

Laga Persebaya vs Persis Solo akan digelar Minggu, 2 November 2025 di GBT. Kick off pukul 19.00 WIB, dan diprediksi berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama mengoleksi 11 poin, namun berada di posisi berbeda.

Persebaya di peringkat ke-10, Persis di posisi ke-17. Kemenangan sangat penting bagi Bajul Ijo untuk menjaga asa dan meredam tekanan suporter.

Pelatih Eduardo Perez menyadari laga ini bisa jadi titik balik. Ia menargetkan tiga poin dan menegaskan bahwa timnya akan bekerja keras.

“Kami akan bekerja sangat keras untuk itu, untuk menang dan mendapat tiga poin,” kata Eduardo.

Persebaya akan diperkuat kembali oleh Dejan Tumbas yang bebas dari sanksi. Ia diprediksi akan berduet dengan Rachmat Irianto di lini belakang.

Namun, absennya Leo Lelis, Mikael Tata, dan Risto Mitrevski tetap jadi tantangan. Persebaya harus tampil disiplin dan cerdas dalam mengantisipasi serangan balik.

Kodai Tanaka dan Fuad Sule akan jadi ujian nyata bagi lini belakang dan tengah Persebaya. Jika tak diantisipasi dengan baik, keduanya bisa jadi pembeda.

GBT akan jadi panggung duel intens antara dua tim yang sama-sama ingin bangkit. Persebaya harus tampil maksimal dan tak memberi ruang bagi dua pilar utama Persis Solo.

Persebaya Wajib Kawal Tanaka dan Sule jadi dua pilar Persis Solo yang wajib diwaspadai Persebaya di laga GBT.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved