Persebaya Surabaya

Sosok Dua Pilar Persis Solo Bakal Merepotkan Pertahanan Persebaya

Tanaka langsung mencuri perhatian sejak debutnya pada 9 Agustus 2025. Ia mencetak gol dan membawa Persis menang 2-1 atas Madura United. 

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Instagram Persebaya Surabaya
KAWAL TANAKA - Dejan Tumbas Pemain Persebaya Surabaya serba bisa, Dejan Tumbas yang tak bisa dimainnkan saat timnya melawan Persis Solo Minggu (02/10/2025). 

Sule sebelumnya menerima kartu merah dalam insiden keributan saat masih membela Glentoran FC. 

Baca juga: Hasil Tiga Laga Amsyong, Eduardo Perez Fokus Persebaya Bangkit Lawan Persis Solo

Ia dijatuhi larangan tampil sembilan laga, dan baru bisa kembali saat Persis menghadapi Persebaya.

Pemain berusia 28 tahun ini didatangkan Persis dari Glentoran dengan status bebas transfer. Transfer ini sekaligus menandai debut Sule di kompetisi Asia.

Dengan tinggi 1,67 meter, Sule mengandalkan mobilitas, agresivitas, dan kemampuan membaca permainan untuk memutus alur serangan lawan. 

Ia dikenal sebagai gelandang pemutus serangan yang disiplin dan tak kenal kompromi.

Sule sudah berlatih penuh bersama tim dan bahkan menambah porsi latihan secara mandiri. 

“Saya sangat senang dan tidak sabar bermain lagi untuk tim. Dan mungkin sudah lama sekitar tiga bulan, jadi akan sulit bagi pemain bola ketika biasanya tumbuh dari permainan setiap hari,” ujarnya.

Ia menyebut laga melawan Persebaya sebagai momen penting. “Ketika kembali, saya akan menambah spirit agar tim lebih kuat ketika bermain,” tegasnya.

Sule juga menyampaikan permintaan maaf kepada klub dan suporter atas situasi sebelumnya. Ia berharap bisa membantu tim bangkit dan meraih tiga poin.

Persebaya harus mewaspadai tekanan tinggi dan duel-duel keras yang akan dipimpin oleh Sule. Ia punya insting untuk memotong umpan dan memaksa lawan kehilangan momentum.

Persebaya wajib siapkan strategi khusus

Laga Persebaya vs Persis Solo akan digelar Minggu, 2 November 2025 di GBT. Kick off pukul 19.00 WIB, dan diprediksi berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama mengoleksi 11 poin, namun berada di posisi berbeda.

Persebaya di peringkat ke-10, Persis di posisi ke-17. Kemenangan sangat penting bagi Bajul Ijo untuk menjaga asa dan meredam tekanan suporter.

Pelatih Eduardo Perez menyadari laga ini bisa jadi titik balik. Ia menargetkan tiga poin dan menegaskan bahwa timnya akan bekerja keras.

“Kami akan bekerja sangat keras untuk itu, untuk menang dan mendapat tiga poin,” kata Eduardo.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved