Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Sinlui Kawinkan Gelar Juara Putra-Putri di DBL Surabaya 2025, SCS Jadi Kuda Hitam yang Berbahaya

SMA St Louis 1 (Sinlui) kembali berhasil meraih double winner di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North (DBL Surabaya).

Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
FINAL DBL SURABAYA - Suasana closing ceremony 'Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java - North' yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Senin (27/10/2025) malam. SMA St Louis 1 Surabaya keluar sebagai juara DBL Surabaya 2025 setelah mengalahkan Surabaya Cambridge School (SCS). 

Tekanan Sinlui tak mengendur, sedangkan SCS juga tak kunjung menemukan jawaban sampai bel akhir laga.

Nicholas Wiyanto jadi top skor Sinlui dengan 19 poin, 4 asis, dan 3 steal.

Nicholas memasukkan 7/10 tembakan.

Yehezkiel Tedjasukmana menambahkan 12 poin plus 6 rebound.

Sinclaire Halim melengkapi daftar dengan dobel-dobel 10 poin, 11 rebound, 5 steal.

Kepala Sekolah SMA St Louis 1, Sri Wahjoeni, mengapresiasi gelaran DBL Surabaya yang bukan hanya makin kompetitif tapi juga menjadi panggung yang komplet untuk para siswa.

“Menurut saya DBL itu sungguh luar biasa. Di sinilah kita bisa berkolaborasi, mengajari anak-anak untuk sportif, punya semangat, tangguh, sehingga sungguh luar biasa,” ujar Sri.

Hal itu, lanjut Sri Wahjoeni, membuat guru, siswa, orang tua, bahkan alumni Sinlui selalu semangat turun ke DBL Arena memeriahkan laga-laga sekolahnya.

“Bagi kami, DBL itu selalu tunggu-tunggu. Bahkan alumni pun selalu menaruh harap Sinlui selalu berprestasi di DBL,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Surabaya Cambridge School (SCS) Dimas Adiansyah Syahrul mengakui DBL dijadikan ajang untuk mempromosikan sekolahnya.

Oleh karena itu SCS terus berusaha berkembang agar makin dikenal luas oleh masyarakat.

“Selain mengembangkan akademik di sekolah, kami juga berupaya mengarahkan peserta didik kami juga untuk terus berkembang di kegiatan non-akademik salah satunya di bidang basket ini,” kata Dimas.

Yang menarik lagi di seremoni penyerahan gelar juara, salah satu manajer dari SCS yakni Ridwan Prajogo sedang berulang tahun ke 82 tahun tepat ketika Final DBL Surabaya 2025 berjalan.

Sosok yang kerap disapa Suk Ridwan merupakan legenda basket Jawa Timur itu tetap menunjukkan semangat luar biasa.

Sudah enam dekade sudah ia mendedikasikan hidupnya untuk dunia basket, mulai dari pemain, pengurus PERBASI Jatim, hingga kini menjadi pembina tim Surabaya Cambridge School (SCS) yang sukses menembus partai puncak musim ini.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved