Apa Itu Operasi Bariatrik? Dilakoni Nathalie Hoslcher Imbas Nyinyiran Netizen ke Bentuk Tubuhnya

SURYA.co.id - Berikut penjelasan tentang operasi Bariatrik yang sedang dijalani Nathalie Holscher imbas nyinyiran netizen tentang bentuk tubuhnya.

Artis Nathalie Holscher baru-baru ini menjalani prosedur operasi bariatrik di KMC Medical Centre, Penang, Malaysia.

Operasi bariatrik sendiri merupakan tindakan medis pada saluran pencernaan yang dirancang untuk membantu pasien obesitas menurunkan berat badan.

Informasi ini dibagikan Nathalie melalui akun Instagram pribadinya.

“Bismillah oprasi bariatric surgery @docgafoor,” tulis Nathalie dalam unggahannya, dikutip Kamis (25/9/2025).

Dalam postingan itu, Nathalie juga menampilkan beberapa komentar negatif dari warganet terkait perubahan tubuhnya pasca melahirkan.

Namun, ia tidak merasa terpuruk.

Sebaliknya, komentar-komentar tersebut justru menjadi motivasi baginya untuk melakukan operasi.

“(Terima kasih untuk semua comment jahat kalian ya. Doain aku selalu sehat ya),” tulis Nathalie.

Sebelum menjalani prosedur medis, Nathalie melakukan persiapan dengan berpuasa mulai pukul 08.00 hingga pukul 02.00 dini hari.

“Itu kita puasa makan, cuma minum air putih doang. Udah enggak boleh makan lagi,” ungkap Nathalie dalam video yang diunggah ke Instagram.

Nathalie tidak menjalani operasi sendirian, melainkan ditemani oleh adiknya, Nadya Holscher.

Keduanya bahkan sempat berpose di rumah sakit dengan gaya yang serupa, meniru momen kakak-adik sebelum prosedur dimulai.

Apa Itu Iperasi Bariatrik?

Operasi bariatrik atau bariatric surgery adalah operasi yang dilakukan untuk mengatasi obesitas yang sudah tidak bisa ditangani dengan diet dan olahraga.

Operasi ini bisa membantu pasien obesitas parah dengan diabetes tipe 2 dan hipertensi.

Indikasi operasi bariatrik adalah orang dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 30 atau orang dengan IMT yang lebih rendah namun sudah memiliki berbagai penyakit komorbid.

Penyakit tersebut bisa meliputi penyakit jantung, diabetes tipe 2, hiperlipidemia, dan kolesterol tinggi. Kondisi seperti itu menunjukkan pasien tersebut sudah sangat tidak sehat dan harus segera mendapatkan penanganan, salah satunya dengan operasi bariatrik.

Berdasarkan efeknya, operasi bariatrik bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu reversible dan irreversible.

1. Bariatric reversible

 Operasi bariatrik reversible dilakukan dengan cara mengikat lambung dengan selang yang terbuat dari silikon.

Ikatan ini berfungsi membatasi ruang lambung agar pasien merasa lebih cepat kenyang.

Keuntungan tipe operasi ini adalah tingkat komplikasi yang lebih rendah karena invasinya minimal.

Selain itu, pasien juga lebih cepat sembuh dan alat tersebut bisa dilepaskan jika diperlukan.

Kekurangannya adalah alat ini mungkin membutuhkan penyesuaian setelah satu tahun.

Selain itu, progres penurunan berat badannya juga lebih lambat dibandingkan operasi yang irreversible.

2. Bariatric irreversible

Operasi bariatik irreversible atau permanen bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu gastric bypass atau sleeve gastrectomy.

Prinsip kedua jenis operasi ini adalah dengan membuat lambung lebih kecil agar makanan yang di makan juga lebih sedikit.

Perbedaan keduanya adalah bagian lambung yang dibuat lebih kecil. Pada gastric bypass, lambung dibedah sehingga mendapatkan lambung bagian atas berukuran sebesar telur.

Bagian lambung yang kecil ini kemudian dihubungkan langsung dengan bagian usus halus.

Bagian lambung yang lebih besar tidak lagi dilewati atau mencerna makanan. 

Sedangkan sleeve gastrectomy adalah membuang hingga 80 persen lambung secara memanjang.

Tindakan ini akan menyisakan lambung yang berukuran dan berbentuk seperti pisang. Kedua jenis operasi ini memiliki kelebihan bisa mengatasi obesitas yang sudah parah dan memperbaiki penyakit komorbid lainnya.

Namun, karena prosedur operasinya lebih rumit, operasi ini berisiko mengalami komplikasi dan waktu untuk sembuh yang lebih lama.

Operasi bariatrik bertujuan untuk membatasi tubuh menerima makanan yang masuk.

Namun, berat badan pasien tidak bisa turun begitu saja.

 Pasien harus tetap melakukan beberapa hal agar penurunan berat badan tetap optimal dan tidak naik lagi.

Dari perspektif penulis, kisah Nathalie bukan sekadar berita selebriti. Ini adalah cerita tentang keberanian, keteguhan menghadapi kritik, dan pentingnya dukungan keluarga.

Momen ini mengingatkan kita bahwa perubahan besar dalam hidup membutuhkan keputusan tegas, disiplin, dan keberanian untuk menghadapi penilaian orang lain, hal-hal yang sering kali tersembunyi di balik sorotan media.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id