Berita Viral

Rekam Jejak Ahmad Ali yang Serukan Kader PSI Bela Jokowi dan Gibran di Kasus Tudingan Ijazah Palsu

Inilah rekam jejak Ahmad Ali, Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyerukan kadernya untuk membela Jokowi dan Gibran.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
BELA JOKOWI - Ketua Harian PSI yang baru, Ahmad Ali menyerukan kadernya untuk membela Jokowi dan Gibran di isu tudingan ijazah palsu. 

"Maka menjadi kewajiban kita adalah menjaga dua tokoh ini, menjaga image kedua tokoh ini, sehingga diharapkan masyarakat selalu tetap kelihatan baik," ucapnya. 

"Dan saya berharap sekali lagi, Pak Jokowi, saya berpesan, Pak Jokowi tidak membutuhkan kita, tapi PSI membutuhkan Pak Jokowi," tandasnya.

Sosok Jokowi sempat disebut-sebut menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.

Hal ini beralasan karena susunan pengurus dewan pembina PSI ada nama Mister J.  

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI sekaligus Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni masih merahasiakan nama lengkap dari sosok 'J' tersebut.

Akan tetapi, menurut Raja Juli, sosok berinisial 'J' ini akan diungkap langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

"Dewan Pembina, ketua, yang terhormat, Bapak J. Saya diperintahkan Mas Ketum siapa nama J ini beliau yang menjelaskan," kata Raja Juli.

Adapun sosok berinisial 'J' ini hanya tampil dalam foto berbentuk siluet yang dipampang saat pembacaan nama susunan pengurus DPP PSI 2025-2030.

Dalam foto, tampak siluet pria yang mengenakan peci, dan disebu menyerupai ayah Kaesang sekaligus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi. 

Sebelumnya, inisial J sudah mencuat pada Juli 2025 lalu, ketika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan tokoh nasional berinisial J bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.

Inisial J tersebut pun diduga mengarah ke sosok Jokowi.

Saat itu, Kaesang mengatakan posisi Dewan Pembina PSI akan diumumkan dalam waktu satu bulan ke depan.

"Full lengkap dari Dewan Pembina, DPP, maupun Dewan Pakar, semuanya nanti akan kami umumkan dalam waktu kurang dari satu bulan," kata Kaesang.

Namun, ketika ditanya apakah sosok berinisial J adalah Jokowi, Kaesang meminta untuk menunggu.

"Inisial sementara ya, yang berinisial J sudah berkenan untuk jadi Ketua Dewan Pembina," pungkas dia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved