Bogasari Mengajar Ajak 250 Siswa dan Guru SMK di Jakarta untuk Penuhi Kebutuhan DUDI

PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari meluncurkan program CSR bertajuka Bogasari Mengajar Khusus SMK 2025

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Bogasari
BOGASARI MENGAJAR - Rudianto Pangaribuan (pegang mix), Public Relations PT Bogasari saat tampil dalam kegiatan Bogasari Mengajar 2025. Bogasari Mengajar yang baru diluncurkan ini berupa kelas praktisi mengajar dan kunjungan industri ke pabrik Bogasari. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari meluncurkan program CSR bertajuk Bogasari Mengajar Khusus SMK 2025 di pabrik Bogasari Jakarta.

Program tersebut diperuntukan bagi 6 SMK yang berlokasi di wilayah terdekat dengan Bogasari Jakarta yaitu Kelurahan Lagoa dan Kelurahan Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Program ini digelar lantaran lembaga Pendidikan SMK sangat membutuhkan dukungan dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk pengembangan kompetensi, terlebih dalam mempersiapkan diri masuk dunia kerja.

“Total ada 230 siswa dan 20 guru dari 6 SMK ini yang akan menjadi target peserta Bogasari Mengajar SMK ini. Selain bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi serta daya saing para siswa SMK di 2 kelurahan terdekat Bogasari dalam dunia kerja,” kata Anwar, Vice President Human Resources (HR) Divisi Bogasari dalam siaran persnya, Senin (15/9/2025), usai acara Kick Off Bogasari Mengajar.

Anwar menjelaskan, sebenarnya kepedulian Bogasari dalam dunia pendidikan baik kepada SMK di Kelurahan Lagoa dan Kalibaru maupun SMK di luar DKI Jakarta.

Bahkan, kalangan mahasiswa sudah berlangsung kurang lebih 25 tahun, mulai dari kesempatan untuk mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) secara rutin maupun magang untuk mahasiswa.

Setiap tahun Bogasari pabrik Jakarta menerima sekitar 750 siswa SMK dan mahasiswa untuk PKL maupun magang.

Tidak sedikit siswa SMK asal Lagoa dan Kalibaru yang mendapat prioritas PKL di Bogasari Jakrta sejak puluhan tahun lalu.

"Bahkan kalau digabung dengan kuota PKL dan magang di pabrik Bogasari Surabaya, Bekasi dan Tangerang, mencapai 1000 orang per tahunnya," jelas Anwar.

Bedanya, bentuk kegiatan Bogasari Mengajar yang baru diluncurkan ini berupa kelas praktisi mengajar dan kunjungan industri ke pabrik Bogasari.

Jadi para siswa dan guru pendamping kelas diundang khusus ke pabrik untuk mengikuti kelas praktisi mengajar dan mengenal lebih dekat proses serta fasilitas produksi Bogasari.

“Total ada 6 SMK yang terdiri dari 4 SMK di Kelurahan Lagoa yaitu SMK Al Irsyad Al Islamiyah, SMK Tanjung Priok 1, SMK Al Khoiriyah dan SMK Tanjung Priok 2. Sedangkan 2 SMK lagi dari Kelurahan Kalibaru yakni SMKN 36 dan SMK Al Miftahiyyah. Para siswa yang mengikuti kelas praktisi mengajar dan kunjungan industri ini adalah siswa kelas XI yang terdiri dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Teknik Mesin, Akuntansi, Teknik Logistik, dan Manajemen Logistik,” papar Anwar.

Jumlah siswa dari setiap jurusan dan tiap SMK ini berbeda-beda karena tergantung kapasitas sekolah.

Pemilihan jurusan juga disesuaikan dengan kesiaparan narasumber praktisi mengajar dan terapan industri di Bogasari.

Namun tidak menutup kemungkinan di tahun depan ada penambahan jurusan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved