Berita Viral
Kaget Rahayu Saraswati Mendadak Mundur dari DPR RI, Rocky Gerung Puji Keponakan Prabowo: Sikap Etis
Kabar Rahayu Saraswati mundur dari jabatan anggota DPR RI karena merasa ucapannya menyakiti rakyat dipuji Rocky Gerung.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kabar Rahayu Saraswati mundur dari jabatan anggota DPR RI karena merasa ucapannya menyakiti rakyat menjadi sorotan publik.
Bahkan, kabar ini membuat Pengamat politik Rocky Gerung kaget.
Rocky pun memuji sikap keponakan Prabowo Subianto tersebut.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Pengumuman mundurnya Rahayu disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).
Ia juga melepaskan posisi sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI setelah pernyataannya dalam sebuah podcast menuai kritik tajam dari publik.
Rekaman yang dipersoalkan berdurasi 42 menit. Namun, potongan video yang beredar di media sosial hanya menyorot menit ke-25 hingga menit ke-27.
Baca juga: Rekam Jejak Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Subianto yang Mundur dari DPR RI dan Minta Maaf
Dalam sesi itu, Rahayu tengah membahas isu ketenagakerjaan.
Potongan tersebut lantas menimbulkan kesan seolah dirinya mendorong generasi muda untuk tidak menggantungkan hidup pada pemerintah, melainkan mencari peluang secara mandiri.
Rahayu menegaskan tidak pernah berniat merendahkan atau menyakiti masyarakat, terutama kalangan anak muda.
Ia bahkan menduga ada pihak yang sengaja memelintir ucapannya demi memancing kemarahan publik. Meski begitu, ia tetap menyampaikan permintaan maaf dan memilih mundur dari parlemen.
Rocky Gerung: Sikap Etis yang Patut Dicontoh
Tindakan Rahayu itu menuai respons positif dari pengamat politik Rocky Gerung. Ia menilai keputusan tersebut lahir dari kesadaran etis yang tinggi.
"Ya memang mengejutkan, tetapi saya kira itu satu sikap etis yang mendorong Rahayu Saraswati berhenti dari keanggotaannya di DPR. Kita mulai memahami bahwa yang sungguh-sungguh hendak diutamakan adalah tadi sikap etis itu, kendati dia bisa dengan segala macam cara mau bertahan," kata Rocky, Kamis (11/9/2025), dikutip dari YouTube Rocky Geung Official.
Rocky menambahkan, keputusan tersebut menunjukkan kejujuran hati.
"Tetapi memang ada satu momentum ketika manusia itu berbicara dengan nuraninya dan mengatakan, 'Oke, saya pasti ada sesuatu yang tidak layak di mata rakyat', maka dia mundur. Jadi kelihatannya uraian yang diterangkan oleh Ibu Rahayu Saraswati itu jadi semacam pedoman etik baru di dalam politik Indonesia," ujarnya.
Menurut Rocky, langkah Rahayu memperlihatkan kualitas diri sebagai manusia yang berani mengakui kesalahan.
"Bagi seseorang yang mau menilai dirinya sendiri, dia dengan jujur dan dengan berani mengatakan, 'Saya pasti telah menyakiti rakyat, karena itu saya mengundurkan diri itu. Itu sikap yang betul-betul otentik, sikap yang menunjukkan watak dan kualitas dari manusia," ucapnya.
Ia menekankan pentingnya menjadikan sikap Rahayu sebagai cermin.
"Jadi kita coba jadikan itu semacam cermin untuk menilai bahwa di dalam kusuk politik kita hari ini tetap orang punya harga diri," tambahnya.
Tetap Berkomitmen Membela Hak Perempuan
Meski telah melepas jabatan, Rahayu menegaskan dirinya tetap akan berjuang untuk isu yang selama ini ia perjuangkan, yakni hak-hak perempuan.
"Dia di ujung keterangan persnya mengatakan dia akan tetap memperjuangkan hak perempuan, dia akan menuntut keadilan, dia akan berpihak terus pada janji dia," ungkap Rocky.
Menurut Rocky, pengunduran diri ini menunjukkan kebijaksanaan.
"Tetapi perjalanan politiknya ada kerikil, mungkin kerikilnya bahkan cuma sebutir pasir, tetapi dia merasa bahwa ada yang tidak etis yang sudah dia ucapkan. Karena itu dengan sangat bijaksana dan perlu tanggung jawab dia mengundurkan diri," jelasnya.
Rocky menilai langkah ini menjadi contoh bagi pejabat lain. Tanpa menunggu desakan publik maupun arahan partai, mereka bisa mengambil keputusan berdasarkan suara hati.
"Nah, model semacam ini yang kita inginkan sebetulnya itu tanpa harus diperintah oleh partai, tanpa harus ditekan oleh rakyat, tetapi datang dari kesadaran diri," katanya.
"Itu yang kita sebut sebagai kondisi awal yang diperlukan ketika seseorang berupaya untuk memikirkan rakyat dan di dalam kecelakaan kecil dia tahu bahwa dia gagal untuk mewakili kepentingan rakyat," lanjut Rocky.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Rahayu bisa saja hanya meminta maaf.
Namun, ia memilih langkah lebih jauh sebagai bentuk tanggung jawab moral.
"Dia bisa minta maaf, tetapi sekaligus dia mengatakan karena saya bersalah, saya merasa saya menyakiti rakyat, maka saya berhenti.
Dan tidak ada lagi alasan lain karena secara absolut moral dari Rahayu Saraswati itu mengatakan bahwa dia bertanggung jawab. Oleh karena itu, dia mengundurkan diri dari kedudukan dia sebagai wakil rakyat," pungkas Rocky.
Sebelumnya, Rahayu Saraswati, politikus dari Partai Gerindra, resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI.
Pernyataan itu ia sampaikan melalui sebuah video yang dipublikasikan di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada Rabu (10/9/2025).
"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," ujar Rahayu dalam keterangan videonya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang sempat menimbulkan polemik menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus lalu.
Rahayu menjelaskan, pernyataan yang menuai kritik publik itu sebenarnya berasal dari wawancara dalam sebuah podcast yang ditayangkan pada 28 Februari 2025.
"Pernyataan saya diambil dari menit 25, 37 detik sampai menit ke 27, 40 detik. Cukup Panjang sebenarnya, dua menit lebih," katanya.
Menurutnya, potongan ucapan tersebut kemudian dipelintir menjadi beberapa kalimat singkat yang dianggap memancing kemarahan publik.
"Yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat," tambahnya.
Ia menegaskan, tidak pernah berniat merendahkan perjuangan masyarakat, terutama generasi muda yang tengah berjuang menghadapi berbagai kesulitan hidup dan tantangan zaman.
Meski sudah menyatakan mundur, Rahayu menyampaikan harapannya agar tetap dapat menuntaskan pembahasan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan yang kini masih digodok di Komisi VII DPR.
Pengunduran diri Rahayu Saraswati dari DPR RI menjadi peristiwa politik yang menarik untuk dicermati. Dari satu sisi, langkah tersebut menunjukkan adanya kesadaran etis dalam dunia politik Indonesia, sesuatu yang jarang terlihat di tengah maraknya kasus pejabat yang enggan mundur meski mendapat kritik publik.
Namun, dari sisi lain, kasus ini juga menyingkap persoalan yang lebih luas, yaitu bagaimana potongan informasi di media sosial dapat membentuk persepsi publik secara cepat dan masif. Video yang hanya berdurasi dua menit berhasil memicu polemik besar, meski rekaman aslinya jauh lebih panjang. Hal ini menegaskan pentingnya literasi digital, baik bagi masyarakat dalam menyaring informasi maupun bagi pejabat publik dalam menyampaikan pesan dengan hati-hati.
Pujian yang diberikan Rocky Gerung kepada Rahayu menggambarkan bahwa pengunduran diri bukan sekadar bentuk pengakuan kesalahan, tetapi juga bisa dibaca sebagai upaya menjaga marwah politik. Meski begitu, pertanyaan yang tersisa adalah apakah standar etis seperti ini akan benar-benar diikuti oleh politisi lain, atau hanya menjadi kasus individual yang jarang terulang.
Selain itu, komitmen Rahayu untuk tetap memperjuangkan hak-hak perempuan setelah tidak lagi duduk di parlemen juga menarik dicatat. Hal tersebut menunjukkan bahwa kiprah politik tidak selalu harus diukur dari jabatan formal, melainkan bisa diwujudkan melalui peran sosial di luar institusi negara.
Secara keseluruhan, peristiwa ini menghadirkan dua pesan utama. Pertama, pejabat publik harus semakin berhati-hati dalam menyampaikan pandangan di ruang digital yang rawan dipelintir. Kedua, sikap berani mundur dapat menjadi contoh etika politik baru yang diharapkan bisa memperkuat kepercayaan publik terhadap wakil rakyat.
berita viral
Rahayu Saraswati
Rocky Gerung
Keponakan Prabowo Subianto
Rahayu Saraswati mundur dari DPR
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Alasan Sebenarnya Eras Penculik Bos Bank Plat Merah Ajukan JC, Bongkar Rencana Si Pelaku Intelektual |
![]() |
---|
Benarkah Puluhan Ribu Purnawirawan TNI Demo Pemakzulan Gibran? Ternyata Pakai Manipulasi AI |
![]() |
---|
Rekam Jejak Lilis Nuryani, Bupati Wanita yang Bawa Kabupaten Kebumen Lepas dari Predikat Termiskin |
![]() |
---|
Gelagat Sri Mulyani Sebelum Rumah Dijarah, Berusaha Minta Perlindungan tapi Berujung Kecewa |
![]() |
---|
Tabiat Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Dibongkar Luhut Pandjaitan, Ini Gebrakan Barunya Usai Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.