Siapa Ayu Aulia? Dulu Pasang Badan Bela Ridwan Kamil, Kini Malah Bongkar Sifat Genit RK di Chat

SURYA.co.id - Nama arsitek sekaligus politisi, Ridwan Kamil, kembali jadi sorotan publik.

Setelah sebelumnya dikaitkan dengan dugaan kasus korupsi hingga isu perselingkuhan dengan selebgram Lisa Mariana, kali ini giliran aktris sekaligus selebgram Ayu Aulia yang menyeret namanya ke ranah publik.

Padahal, sosok Ayu Aulia pernah dikenal sebagai salah satu yang membela habis-habisan Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, ketika pasangan itu diterpa berbagai isu.

Namun, situasi kini tampak berbalik arah.

Melalui unggahan Instagram Story di akun pribadinya, @ayuandiyantiaulia, perempuan 33 tahun tersebut mempublikasikan tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan seorang pria berinisial RK 71, yang diduga kuat adalah Ridwan Kamil.

Dalam tangkapan layar itu, terlihat sapaan akrab seperti, “Halo Kak Ayu”, “Semangat Senin Kak Ayu”, hingga obrolan ringan seputar kegiatan harian, termasuk momen sahur.

Tak hanya membagikan chat, Ayu juga menandai akun Instagram @ridwankamil dan melontarkan sindiran keras mengenai banyaknya perempuan yang diduga dekat dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

“Yooo pantes aja org kesemua cewe gitu yah kang,,” tulis Ayu, dikutip Tribunnews, Minggu (7/9/2025).

Dalam unggahan lainnya, selebgram kelahiran Bogor itu menegaskan dirinya tidak mempercayai rumor mengenai anak Lisa Mariana.

Meski begitu, ia menyiratkan bahwa Ridwan Kamil bersikap genit.

“Yah jujur aja kalau masalah anak nya ya emang bukan, tapi kalau gatel dan maen ludo aku ga tau.. aku aja dr awal dikjar sampe lari2.. opsss,” tulis Ayu lagi.

Unggahan tersebut langsung memancing perhatian netizen. Tak sedikit yang mempertanyakan alasan Ayu Aulia tiba-tiba membuka percakapan itu, mengingat sebelumnya ia justru dikenal mati-matian membela keluarga Ridwan Kamil.

"kemrin mati2an belain pak RK dan bu cinta,skrg tiba2 buka kartu, agak lain emang neng ayu ini," komentar akun @irish***.

"Keknya ni orang pengen viral kaya lm biar diundang ke tv2," sambung akun @dev***.

"ini bukannya dulu kaka belain si RK bgt yaa.. kenapa tiba tiba balik arah?? apa karna belain RK ga viral.. mau ikutan nyerang biar Viral?? dulu abis2an lawan di LM," tulis akun @jole*****.

Siapa Ayu Aulia?

Ayu Aulia merupakan sosok wanita kelahiran Bogor, 5 Februari 1993.

Selain menjadi model, ia juga pandai dalam hal bernyanyi dan juga kini beralih menjadin content creator.

YouTubenya selalu ramai karena ia sering menjawa pertanyaan dari penggemarnya.

Ayu mengawali karier modelnya pada majalah pria dewasa Maxim Magazine.

Nama Ayu semakin terkenal dengan eksistensinya di YouTube sebagai penyanyi dan konten kreator.

Di sisi lain, Ayu Aulia juga pernah mengikuti ajang pencarian bakat Bigo Star Academy. 

Namun siapa sangka, dibalik keseksiannya dan kontroversinya saat ini, Ayu ternyata aktif terjun ke dunia politik.

Ia mulai terjun ke dunia politik sekitar bulan Maret 2021, dikutip dari kompas.com.

Ayu Aulia bergabung dengan organisasi Muda Partai Berkarya (AMPB).

Tak main-main, ia bahkan didaulat menjadi ketua organisasi tersebut.

Tujuannya mengikuti organisasi tersebut lantaran ia ingin membantu anak muda lain untuk memancingnya ikut terjun ke dunia politik.

Berbagai porgram sudah ia ikuti, salah satunya hal mengenai anti bullying.

Ia juga salah satu wanita yang hobi dengan traveling.

Ayu Aulia mendadak dikenal publik setelah mengumbar kedekatannya dengan Vicky Prasetyo.

Tanpa ragu, Ayu mengunggah foto dengan Vicky ke media sosial.

Hal itu lantas menyulut api cemburu Kalina Octaranny dan menggegerkan warganet.

Ia bahkan secara terang-terangan mengakui jika rela menjadi istri kedua Vicky.

"Ka Vicky ini dewasa banget ya, gue kira dia tuh kaya (mengerutkan dahi). Boleh nggak sih punya istri dua?," ungkap Ayu Aulia dikutip dari Tribunnews.com.

Selain Vicky, Ayu diberitakan dekat dengan sejumlah pria termasuk Zikri Daulay dan Abhinaya Rakan Adira.

Pada 2022 silam, Ayu Aulia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/22) malam.

Ia ditemukan di apartemennya dengan kondisi berlumuran darah di bagian lengan.

Ayu diduga melakukan percobaan bunuh diri di salah satu apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan dengan menyayat pergelangan tangannya serta menenggak 50 butir pil parcetamol.

Kasus yang menyeret nama Ridwan Kamil belakangan ini menambah panjang daftar kontroversi publik figur yang sering bersinggungan dengan gosip pribadi. Kali ini, sorotan datang dari Ayu Aulia, seorang aktris sekaligus selebgram, yang tiba-tiba mengubah sikapnya dari pendukung menjadi pengkritik.

Apa yang dilakukan Ayu, mempublikasikan tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan seseorang yang diduga Ridwan Kamil, memicu reaksi beragam.

Di satu sisi, unggahan tersebut mengundang rasa penasaran publik karena melibatkan tokoh politik ternama. Di sisi lain, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik tindakan Ayu, mengingat sebelumnya ia justru dikenal sebagai pembela setia Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Sebagai penulis, saya melihat fenomena ini lebih dari sekadar drama pribadi. Ada dua hal yang bisa ditarik. Pertama, bagaimana figur publik sekelas Ridwan Kamil selalu berada di persimpangan antara ranah privat dan ranah publik. Setiap interaksi, bahkan yang terlihat ringan sekalipun, bisa dengan mudah menjadi konsumsi massa. Kedua, bagaimana dinamika media sosial membuat cerita pribadi dengan cepat berubah menjadi opini publik, lengkap dengan pro dan kontra.

Komentar netizen yang bermunculan pun memperlihatkan betapa publik terbagi. Ada yang meragukan ketulusan Ayu, menilainya hanya ingin mencari sensasi, ada pula yang menganggap ini bentuk keberanian untuk membongkar sisi lain seorang tokoh. Tidak ada yang tahu pasti kebenarannya hingga ada klarifikasi langsung dari pihak yang dituding.

Objektivitas penting dijaga di tengah derasnya arus informasi semacam ini. Bagi publik, langkah terbaik adalah menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait, bukan sekadar larut dalam spekulasi. Kasus ini pada akhirnya mengingatkan kita bahwa media sosial punya kekuatan besar untuk membentuk narasi, tetapi juga bisa menjadi pedang bermata dua, baik bagi tokoh publik maupun mereka yang menyeret namanya ke ruang terbuka.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id