Berita Viral

Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Resmi Laporkan ke Polisi, 5 Orang Diperiksa

Mantan Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, resmi melaporkan kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.com
LAPOR POLISI - Mantan aggota DPR RI, Ahmad Sahroni resmi melaporkan penjarahan rumahnya ke polisi. 

Surya.co.id - Mantan Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, resmi melaporkan kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Laporan dibuat melalui kuasa hukumnya ke Polres Jakarta Utara pada Senin (1/9/2025) malam.

“Sudah (dilaporkan),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, Selasa (2/9/2025) dikutip dari Kompas.com.

Rumah Ahmar Sahroni menjadi sasaran amukan massa dan dijarah pada Sabtu (30/8/2025).

Hal ini dipicu pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni, yang dianggap menyinggung publik.

Meski Ahmad Sahroni melapor ke Polres, penanganan kasus ini akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

“Laporan di Polres dan penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” jelas Jonggi.

Sebelum adanya laporan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara sudah lebih dulu melakukan penyelidikan.

Bahkan, polisi telah memeriksa lima orang terkait kasus penjarahan tersebut. Namun Jonggi enggan menyebutkan siapa saja yang diperiksa.

Baca juga: Alasan Bocah 14 Tahun Ambil Jam Richard Mille Milik Ahmad Sahroni, Ibu Kembalikan dan Minta Maaf

Rumah Ahmad Sahroni Dijarah

Peristiwa penjarahan terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sore di rumah Ahmad Sahroni yang berada di Kebon Bawang, Tanjung Priok.

Orang tak dikenal merusak rumah, menghancurkan mobil, hingga mengambil sejumlah barang berharga milik Sahroni.

Akibat kejadian itu, kaca rumah pecah, perabotan hancur, sementara mobil miliknya ringsek parah dengan kaca pecah dan bodi penyok. Berikut sejumlah barang berharga milik Ahmad Sahroni yang dijarah:

1. Uang dollar di brankas

Penjarah juga membawa brankas dari dalam rumah Sahroni.

Dari brankas terdapat sekira 700 lembar USD Singapura yang diklaim senilai Rp 12 juta rupiah (asumsi: total ± Rp 12 juta).

2. Patung/Figur Iron Man (life-size)

Iron Man versi klasik (reds) diperkirakan senilai antara Rp 100–170 juta, versi silver sekitar Rp 235 juta.

Ada juga Iron Man Mark 7 estimasi seharga Rp 288,8 juta.

Koleksi action figure yang diambil dari rumah Ahmad Sahroni kini dalam kondisi terpisah antara bagian kaki, tangan, badan hingga kepala sehingga harus dirakit.

Soal harga, Sahroni sempat mengatakan satu action figure ada lebih dari Rp400 juta untuk yang paling besar seukuran manusia.

3. Miniatur Mobil F1

Kisaran harga miniatur F1 milik Ahmad Sahroni diperkirakan mencapai USD 11.495, setara dengan sekitar Rp 188,9 juta per unit.

4. iMac Retina 24-inch (Pink): Rp 21 juta.

5. Mesin cuci: Rp 5,7 juta.

6. Piano mewah: minimal Rp 200 juta.

7. Celana dalam Nike (box briefs): Rp 1,2 juta.

8. Mainan Bearbrick Batman 1000 persen: Rp 131 juta.

9. Tas Hermes: kisaran Rp 65 juta.

Pernyataan Kontroversial

Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik setelah pernyataannya terkait desakan masyarakat untuk membubarkan DPR RI.

Dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), Sahroni bahkan menilai pernyataan pembubaran DPR sebagai tindakan bodoh.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ucap Ahmad Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025). 

Pada Sabtu (30/8/2025), ratusan warga berkumpul di depan rumah Ahmad Sahroni dan melempari dengan batu serta benda keras lainnya. 

Akibat amukan massa, kaca jendela rumah Ahmad Sahroni pecah. 

Bagian depan rumah rusak hingga pagar rumah nomor 52 itu ambruk dijebol paksa. 

Setelah berhasil masuk ke halaman, massa melampiaskan kemarahan dengan menghancurkan mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp1,87 miliar. 

Mobil itu dihancurkan, kaca pecah, dan bodinya penyok parah. 

Kini Ahmad Sahroni telah dinonaktifkan dari DPR RI oleh Partai NasDem per 1 September 2025, karena pernyataan kontroversial yang dianggap menyinggung rakyat. 

Ahmad Sahroni sebelumnya sudah dicopot dari Wakil Ketua Komisi III

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved