Berita Viral
Sosok 5 Anggota DPR yang Dicopot Imbas Kontroversi Picu Demo, Ahmad Sahroni Gara-gara Ucapan Tolol
Inilah lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang dicopot imbas pernyataan dan aksi kontroversial.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Saat masih berstatus mahasiswa, Uya Kuya aktif menjadi penyiar pada salah satu stasiun radio di Jakarta selama 10 tahun.
Sosok Eko Patrio
Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan nama Eko Patrio lahir di Nganjuk, 30 Desember 1970.
Sosok Eko muncul pertama kali sebagai anggota grup komedian bernama Patrio sehingga membuatnya lebih sering dipanggil dengan Eko Patrio.
Ia memulai karir politik pada 2005 dengan menjadi bagian dari organisasi perkumpulan dan asosiasi pekerja seni dan produser acara televisi.
Eko Hendro Purnomo pernah menjadi Ketua Bidang di Persatuan Seniman Komedi Indonesia sejak 2005.
Eko Patrio juga merupakan Ketua Bidang Acara di Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) sejak 2007.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 Eko Hendro Purnomo bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah Nganjuk, Jawa Timur.
Ia kemudian terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 dan ditempatkan di Komisi X.
Pada 2014-2019, ia kembali terpilih menjadi Angota DPR RI dan menduduki Komisi IV DPR RI.
Eko Patrio kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024 yang dilantik pada 1 Oktober 2019.
Ia diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan sebanyak 104.564 suara sah.
3. Golkar
Partai Golkar memutuskan untuk menonaktifkan Adies Kadir dari Fraksi Golkar DPR RI.
"Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, dalam keterangan resmi, Minggu (31/8/2025).
Adapun Adies merupakan Wakil Ketua DPR RI yang menuai kritik setelah menjelaskan uraian kenaikan tunjangan anggota dewan.
Sarmuji mengatakan, keputusan itu diambil setelah Partai Golkar mempertimbangkan eskalasi sosial yang meningkat beberapa hari terakhir.
Ia menegaskan, aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan utama Partai Golkar.
Menurutnya, seluruh kiprah perjuangan Partai Golkar merupakan kristalisasi semangat kerakyatan yang berdasar pada undang-undang.
Sosok Adies Kadir
Ia lahir di Balikpapan tanggal 17 Oktober 1968.
Nama lengkap beserta gelarnya adalah Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum.
Adies menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kesuma, Surabaya, pada 1987-1993,
Ia juga mengambil pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Merdeka Surabaya pada 1993-2003, dan melanjutkan studi master atau S2 Ilmu Hukum di Universitas Merdeka Surabaya juga pada 2003-2007.
Kemudian, ia menempuh S3 Ilmu Hukum di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) pada 2011 - 2017.
Dikutip dari laman kabargolkar.com, Adies dikenal sebagai salah satu pengurus Motor Besar Club Jawa Timur.
Ia terjun ke dunia politik dengan bergabung menjadi kader Partai Golkar (Golongan Karya).
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Surabaya.
Selain itu, ia merupakan anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya pada tahun 2009-2014.
Pada 2010, Adies pernah maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya sebagai Calon Wakil Walikota, mendampingi Calon Wali Kota dari Partai Demokrat, Arif Afandi.
Namun, mereka gagal terpilih karena hanya menduduki urutan 2 setelah memperoleh suara 327.516 atau sebesar 35,25 persen.
Adies Kadir juga bukan sosok baru di DPR RI, lembaga tinggi negara perwakilan rakyat di Indonesia.
Ia menjadi anggota DPR RI sejak 2014 mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I yang meliputi Sidoarjo dan Kota Surabaya.
Sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur I, Adies pernah terpilih sebagai Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI pada 2014, dikutip dari laman mpr.go.id.
Lalu, pada 2019, ia terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Untuk periode 2024-2029, ia masuk jajaran pimpinan DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR RI, membidangi ranah Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan yang meliputi Komisi XI, Komisi XII, Komisi XIII, Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).
Di lingkup partai, Adies Kadir saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk masa bakti 2024-2029 setelah terpilih di Munas XI Partai Golkar yang diadakan pada 20-21 Agustus 2024 lalu di Jakarta Convention Center (JCC).
Ia juga tercatat sebagai Ketua Umum organisasi masyarakat (ormas) MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong).
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
berita viral
anggota DPR
Ahmad Sahroni
Nafa Urbach
Uya Kuya
Eko Patrio
Demonstrasi ricuh
surabaya.tribunnews.com
ahmad sahroni dicopot
Gelagat Dandi Sopir Ojol Sebelum Tewas Dikeroyok Massa Usai Dituduh Intel, Diajak Teman Lakukan Ini |
![]() |
---|
Dimana Gibran saat Terjadi Demo di Jakarta? Ternyata Tak Main Padel, Begini Klarifikasi Stafsus |
![]() |
---|
Tuntut Keadilan Atas Kematian Dandi Sopir Ojol Dituduh Intel, Ini Rekam Jejak Rieke Diah Pitaloka |
![]() |
---|
Rekam Jejak Sri Sultan Hamengku Buwono X yang Turun Tangan Temui Massa Demo dan Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
Duduk Perkara Bu Nunik Guru di Jember Malah Dipenjara Gegara Bantu Teman Beli Mobil Kredit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.