Berita Viral

Kisah Pilu Dandi Sopir Ojol Tewas Dikeroyok usai Dituduh Intel saat Demo, Tulang Punggung Mau Nikah

Terungkap kisah pilu di balik kematian Rusdamdiansyah atau Dandi yang dikeroyok demonstran, Jumat (29/8/2025)

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Instagram Rieke Diah Pitaloka
INTEL - Unggahan Rieke Diah Pitaloka soal kematian Dandi, sopir ojol di Makassar 

SURYA.CO.ID - Terungkap kisah pilu di balik kematian Rusdamdiansyah atau Dandi yang dikeroyok demonstran di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jumat (29/8/2025).

Dandi dikeroyok karena dituduh sebagai intel yang menyamar sebagai sopir ojol saat demo berlangsung. 

Hingga saat ini belum diketahui kronologi pengeroyokan terhadap Dandi

Plt Kepala BPBD Kota Makassar, Muhammad Fadli Tahar, mengatakan bahwa Dandi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kemenkes Makassar, kawasan CPI. 

Sayang, nyawanya tak tertolong.

Mau Menikah

Kepergian Dandi menyimpan duka mendalam bagi keluarga. Apalagi, pemuda 25 tahun ini akan segera melepas masa lajang. 

Ayah Dandi, Rustam, mengatakan bahwa putranya akan menikah tahun ini.

Calon menantunya pun sudah sering datang ke rumah. Sang calon menantu bahkan turut hadir di pemakaman Dandi.

Saat itu, calon menantu begitu terpukul karena Dandi janji akan menemaninya wisuda.

Baca juga: Tabiat Dandi, Sopir Ojol Tewas Dikeroyok Demonstran Gara-gara Dituduh Intel saat Demo di Makassar

Tulang Punggung Keluarga

Lebih lanjut, Rustam menyebut bahwa putra keduanya itu sudah 7 tahun menjadi sopir ojol.

Dia menjadi tulang punggung keluarga sejak kakaknya meninggal.

"Ada adiknya perempuan. Tinggal dia saya andalkan saya punya anak yang satu itu. Dia habis beli (cicil) rumah, dia tidak bilang-bilang sama saya. Ada perumahan di sana, di Moncongloe," jelasnya.

Meski hanya bekerja sebagai sopir ojol, dikatakan Rustam, Dandi sudah mempersiapkan sebuah rumah. 

Rustam mengaku tidak menyangka anaknya menjadi korban pengeroyokan usai dituduh menjadi inte, karena tidak merasakan firasat apa pun.

Ia lantas mengingat momen terakhir bersama Dandi. Rustam mengatakan, Dandi sempat ingin menemaninya memancing, Minggu (31/8/2025).

Pernyataan itu disampaikan, Jumat (29/8/2025) sekira pukul 14.00 WITA.

Padahal, selama ini Dandi tak pernah mau jika diajak memancing.

 

Kematian Dandi pun menuai atensi Grab. Melalui akun Instagram, pihak Grab menyampaikan duka cita atas kepergian mitranya. 

"Kami terdiam… berat sekali rasanya menuliskan kabar ini. Dengan penuh duka, kami membenarkan bahwa sosok yang berpulang dalam insiden di Makassar semalam (29 Agustus 2025) adalah Mitra Pengemudi kami, Almarhum Rusdamdiansyah (Dandi)," tulis @grabid.

Pihak Grab lantas mengungkapkan sosok Dadi, yang sudah tujuh tahun menjadi sopir ojol di wilayah Makassar.

"Almarhum telah lebih dari 7 tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama."

"Beliau bukan sekadar Mitra Pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama Mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab," tuturnya.

 

"Kehilangan ini sungguh terasa tragis, meninggalkan duka yang begitu dalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kami semua," sambungnya.

Olehnya itu, pihak Grab dikatakan bersama pihak keluarga dan komunitas mitra akan selalu bergandengan tangan. 

"Kami sedang memberikan pendampingan langsung dan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan. Doa terbaik kami panjatkan agar Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan," pungkasnya.

Rieke Diah Pitaloka Turun Tangan

Kasus kematian Dandi sampai ke telinga Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka.

Wanita yang pernah memerankan tokoh Oneng dalam Sitkom Bajaj Bajuri ini secara tegas menuntut keadilan atas kematian Dandi.

Baca juga: Tabiat Sarina yang Tewas saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Telepon Ibu di Detik-detik Terakhir

Ia juga menuntut Presiden Prabowo untuk segera mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Perlindungan Pekerja Platform.

"Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Selamat jalan sahabat perjuangan driver ojol Makassar, Rusdamdiansyah alias Dandi (25)."

Baca juga: Kekayaan 5 Pejabat yang Rumahnya Ludes Dijarah Demonstran, Terkaya Anggota DPR Ahmad Sahroni

"Rusdamdiansyah terindikasi dikira intel dan dikeroyok massa demo di depan Kampus UMI Makassar, Jumat malam 29/8/2025. Almarhum wafat Sabtu, 30/8/2025 setelah sempat dirawat di rumah sakit."

"Rusdamdiansyah menjadi mitra @grabid selama lebih dari 7 tahun. Pejuang keluarga, kawan yang setia dan pejuang payung hukum bagi ojol yang selama ini tidak jelas hak-haknya sebagai pekerja, termasuk tidak punya jaminan sosial."

"Mohon @grabid dan @bpjs.ketenagakerjaan penuhi hak-hak almarhum dan keluarganya."

"Sahabat-sahabat driver ojol di seluruh tanah air, mohon tetap tenang, hati-hati dalam tugas. Doa dan perjuanganku bersama kalian," tulis Rieke dalam unggahannya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved