Berita Viral

Rekam Jejak Irjen Abdul Karim, Kadiv Propam yang Gerak Cepat Amankan Brimob Pelindas Affan Ojol

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim gerak cepat amankan para anggota brimob diduga kendarai rantis yang lindas driver ojol, Affan Kurniawan.

kolase instagram dan Tribun Jakarta
BRIMOB LINDAS OJOL - (kiri) Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim telah mengamankan para anggota brimob yang diduga kendarai rantis hingga lindas driver ojol Affan Kurniawan. 

SURYA.co.id - Insiden Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dilindas rantis Brimob langsung jadi perhatian para petinggi Polri.

Salah satunya adalah Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim.

Ia gerak cepat mengamankan sejumlah anggota Brimob yang ada dalam rantis tersebut.

Irjen Abdul Karim juga mengungkap identitas tujuh anggota Brimob itu, mereka ialah polisi berpangkat Kompol hingga Bharaka.

"Jadi ada tujuh (anggota brimob), yang pertama tertangkap Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D," kata Karim di RSCM, Jakarta, Kamis malam, melansir dari Tribun Jakarta.

Karim menjelaskan, pihaknya masih mendalami peran masing-masing pelaku termasuk mencari tahu siapa sopir yang mengendarai barakuda tersebut.

Baca juga: 2 Pejabat yang Bereaksi Soal Affan Kurniawan Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob, Tuntut Pemerintah

Ia baru dapat memastikan bahwa tujuh orang itu berada di dalam barakuda yang melindas korban bernama Affan Kurniawan (21).

"Masih kita dalami siapa yang nyetir, masih kita dalami. Kita masih belum bisa tahu, yang jelas tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan. Kita dalami perannya bagaimana," ujar Kadiv Propam.

Menurut dia, saat ini ketujuh anggota Brimob itu masih menjalani pemeriksaan di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

"Tentunya saat ini pelaku sudah kita amankan, yang saat ini dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari Brimob," ucap Karim.

Rekam Jejak Irjen Abdul Karim

Melansir dari Wikipedia, Irjen Abdul Karim lahir 28 Februari 1974.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juni 2024 menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri.

Abdul Karim, lulusan Akpol 1995 (Patriatama) ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Banten.

Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Sinjai.

Baca juga: Gelagat Affan Sebelum Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ternyata Bukan Massa Demo tapi Pejuang Keluarga

Riwayat Pendidikan:

Akabri Kepolisian (1995)

PTIK (2002)

Selapa Polri (2006)

Sespimmen Polri Dikreg 50 (2010)

Sesko TNI Dikreg XLVIII (2021)

Riwayat Jabatan:

Kaur Bag Bangdik Ro Bangpers SDE SDM Polri

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat

Kasubbid Sunluhkum Bidkum Polda Metro Jaya (2012)

Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Kapolres Kutai Kartanegara[3] (2013—2014)

Kanit II Bagresmob Robinops Bareskrim Polri (2014—2017)

Dirreskrimsus Polda Banten (2017—2019)

Kapolres Metro Tangerang Kota (2019)

Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri[4] (2019)

Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2020)

Wadirtipidter Bareskrim Polri[5] (2021)

Karokorwas PPNS Bareskrim Polri (2021—2023)

Kapolda Banten (2023—2024)

Kadiv Propam Polri (2024—Sekarang).

Baca juga: Tabiat Affan Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Polri, Keluarga Nangis di Bahu Kapolri

Rantis Brimob Lindas Driver Ojol

Dalam video yang beredar, tampak mobil rantis Brimob Polri sambil menyalakan sirine, melaju kencang ke arah pendemo yang langsung berhamburan.

Namun, ada salah seorang pengemudi ojol yang belakangan diketahui bernama Affan Kurniawan tak sempat menjauh. 

Dia akhirnya menjadi korban tertabrak dan terlindas mobil operasional Polri itu.

Setelah menabrak korban, kendaraan rantis Brimob Polri tersebut kemudian berhenti beberapa detik, lalu melanjutkan lajunya.

Alhasil, pengemudi ojol itu pun terlindas.

Ratusan massa yang geram melihat kejadian itu lalu mengejar mobil tersebut dan mencoba memukuli serta melemparinya dengan berbagai benda.

Namun, dalam video terlihat mobil rantis itu berhasil melaju lebih jauh menghindari massa.

"Ya Allah! Ya Allah! Keinjek itu, keinjek," teriak perekam video ketakutan, seperti dilihat TribunJakarta.com, Kamis malam.

Kejadian ini dibenarkan salah seorang saksi mata, Abdul (29).

Menurut Abdul, peristiwa itu terjadi antara pukul 18.30-19.00 WIB, Kamis malam.

Saat itu, Abdul yang tengah mengendarai motornya untuk pulang ke kediamannya di Jakarta Utara sempat terhenti karena kemacetan parah ketika polisi tengah membubarkan demonstran yang sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPR RI.

"Itu kejadiannya habis magrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," kata Abdul saat dihubungi TribunJakarta.com.

Saat itu, lanjut Abdul, mobil rantis tersebut melaju dengan ugal-ugalan ke arah demonstran yang berada di Jalan Raya Pejompongan.

Kata Abdul, mobil itu benar-benar dilajukan kencang ke arah demonstran, dengan maksud membubarkan mereka.

"Dia bener-bener nyoba nabrakin para pendemo, di kanan kiri, ugal-ugalan. Siapa aja yang di depan dia dihajar nggak peduli," ungkap Abdul.

"Kata temen-temen ojol lainnya, korban ini lagi mau nganterin orderan ke rumah warga di kawasan Benhil. Mungkin karena dia nggak bisa lewat, akhirnya berhenti di situ dulu dan akhirnya kena mobil itu," pungkas Abdul.

Kabar tewasnya Affan membuat keluarganya yang tinggal di Jatipulo, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, histeris.

Mereka mendatangi RSCM menembus hujan. 

Sambil masih mengenakan jas hujan plastik, mereka menangis meraung-raung.

Bahkan ada seorang wanita yang terus meneriakkan nama Affan.

 "Affan! Affan," ucapnya.

Wanita itu tak kuat lagi berdiri, sehingga harus ditopang oleh keluarganya yang lain.

Kabar kematian Affan Kurniawan dikonfirmasi Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional Andi Kristiyanto.

"Dipastikan meninggal di RSCM, itu dari driver Gojek, itu yang terlindas barakuda tadi," kata Andi.

Andi juga memastikan, driver tersebut bernama Affan.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved