Kekayaan Nafa Urbach yang Janji Sumbangkan Seluruh Gaji dan Tunjangannya sebagai DPR untuk Guru

Banyak yang menilai bahwa Nafa Urbach memiliki wajah yang mirip dengan penyanyi Nike Ardilla yang naik daun pada tahun 90an.

Karier Nafa Urbach sebagai penyanyi dimulai pada pertengahan 1990-an.

Saat itu usia Nafa Urbach masih belasan tahun.

Sesaat setelah kematian penyanyi kondang Nike Ardilla pada 1995 karena kecelakaan di Bandung, nama Nafa Urbach menjadi sorotan banyak media.

Hal itu dikarenakan karena gaya pembawaan Nafa Urbach yang dinilai mirip dengan Nike Ardilla.

Nama Nafa Urbach sebagai artis pendatang baru pun semakin melejit.

Komposer Deddy Dores yang sebelumnya adalah tim sukses album Nike Ardilla sempat membuatkan lagu-lagu beraliran slow rock untuk Nafa Urbach.

Hasilnya, salah satu lagunya berjudul 'Bagai Lilin Kecil' berhasil meledak di pasaran.

Sejak saat itu nama Nafa Urbach semakin melejit dan kariernya di dunia tarik suara tanah air dianggap sebagai penerus Nike Ardilla.

Lagu-lagu Nafa Urbach setelahnya juga laris terjual, di antaranya, 'Hatiku Bagai Terpenjara', 'Bandung Menangis Lagi' (duet dengan Deddy Dores), 'Hati Tergores Cinta' (duet dengan Rudy Chysara), 'Hatiku Bagai di Sangkar Emas', serta 'Hati yang Rindu'.

Nafa Urbach menyebut bahwa Nike Ardilla merupakan salah satu panutannya untuk berkarier di dunia hiburan.

Setelah sukses di dunia tarik suara, Nafa Urbach mendapat tawaran untuk bermain dalam sejumlah judul sinetron.

Sebagian sinetron yang sukses dibintangi Nafa Urbach adalah 'Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol', 'Bidadari yang Terluka', 'Permataku', 'Terpikat', 'Pertalian', 'Kehormatan', dan 'Pengorbanan Anggun'.

Pada 2009, Nafa Urbach mengeluarkan album bertajuk 'Wanita Super'.

Tidak seperti album-album Nafa Urbach sebelumnya, penjualan album ini tidak begitu laris di pasaran.