Hari ini Bupati Sudewo Ditunggu KPK, Bakal Tetapkan Sudewo Tersangka?
Pemeriksaan ini terkait dugaan menerima uang suap pengadaan pembangunan jalur kereta api di Wilayah Jawa Tengah,
SURYA.CO.ID – Bupati Pati Sudewo, ditunggu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini untuk diperiksa dalam pengembangan kasus dugaan suap terkait pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pemeriksaan ini terkait dugaan menerima uang suap pengadaan pembangunan jalur kereta api di Wilayah Jawa Tengah, khususnya proyek jalur ganda antara Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso tahun anggaran 2018–2022.
Sudewo sudah diminta untuk hadir oleh penyidik KPK untuk memberikan keterangannya sebagai saksi pada Jumat (22/8/2025) pekan lalu.
Namun, Sudewo tak terlihat batang hidungnya di Gedung Merah Putih KPK sampai hari berganti. Ternyata, Sudewo absen dengan alasan ada kegiatan lain.
Tak lama kemudian, penyidik KPK mendapat informasi jika Sudewo meminta dijadwalkan agenda pemeriksaan ulang terkait kasus yang diduga menyeret namanya itu.
Baca juga: Duduk Perkara Ribuan Warga Pati Serbu Kantor Pos, Kirim Surat Ke KPK Minta Status Sudewo Tersangka
Sudewo meminta agenda pemeriksaan ulang dijadwal Rabu (27/8/2025) hari ini.
Saat ini, penyidik KPK setia menunggu apakah Sudewo akan hadir sesuai dengan janjinya tersebut.
"Sampai saat ini masih terjadwal sesuai dengan tanggal tersebut, jadi kita bersabar, kita sama-sama tunggu, dan kami meyakini yang bersangkutan, terlebih itu permintaan penjadwalan ulang dari saudara SDW sendiri," kata Budi kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).
Budi yakin jika Sudewo akan hadir di Gedung Merah Putih KPK hari ini karena memang permintaan dari yang bersangkutan.
Keterangan Sudewo dibutuhkan dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota Komisi V DPR RI.
Baca juga: Demo Pati Makin Memanas, Kini Muncul Massa Tandingan yang Dukung Bupati Sudewo, Ini Kata Koordinator
Sementara itu untuk mendesak KPK memeriksa dan menetapkan Sudewo sebagai tersangka, warga Pati berduyun duyun mengirim surat ke KPK.
Pemandangan tak biasa terlihat di Kantor Pos Pati, Jawa Tengah, Senin (25/8/2025).
Kantor Pos Pati yang biasanya hanya membuka lima loket pelayanan, kali ini membuka 11 loket pelayanan.
Ternyata, ribuan warga Pati menggeruduk Kantor Pos untuk mengirimkan surat ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Isi surat mereka seragam, mendesak KPK untuk segera menaikkan status Bupati Pati, Sudewo dari saksi menjadi tersangka dalam dugaan kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Ribuan warga tersebut sebelumnya melakukan aksi jalan kaki dari Alun-alun Kabupaten Pati menuju Kantor Pos Pati sejauh kurang lebih satu kilometer.
Secara bergantian, para warga masuk untuk mengirimkan surat ke KPK secara mandiri dengan biaya sendiri.
Yudi Adiyanto selaku Manajer Eksekutif Kantor Pos Pati menyambut baik ribuan warga Pati tersebut.
Terlebih, mereka menggunakan layanan Pos untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Kami memang sudah siapkan sebelumnya, biasanya hanya lima loket yang aktif. Kali ini ada sembilan loket di depan, ditambah dua loket ekstensi di belakang sebagai cadangan. Total ada 11 loket. Ini demi ketertiban masyarakat dalam berkirim surat,” kata dia, dikutip dari TribunJateng.com.
kasus korupsi bupati pati Sudewo
Sudewo Bupati Pati diminta mundur
Sudewo Pati
Kirim surat ke KPK
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Optimisme Daihatsu Rocky Hybrid Di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Semifinal Piala AFF Wanita U16 Hari Ini, Asa Timnas Putri Indonesia Bikin Sejarah |
![]() |
---|
Berita Persebaya Hari Ini: Jelang Lawan PSM Makassar Pemain Kunci Kedua Tim Absen |
![]() |
---|
Nasib Nenek Endang Usai Didenda Rp115 Juta Gara-gara Nobar, Tetap Disomasi Meski Siap Bayar |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari ini 27 Agustus 2025: Berawan, Waspada Suhu 32 Derajat pada Siang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.