Berita Viral
Rekam Jejak Miki Mahfud, Tersangka Pemerasan yang di OTT Bareng Immanuel Ebenezer, Suami Pegawai KPK
Inilah rekam jejak Miki Mahfud, salah satu tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Miki Mahfud, salah satu tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Miki menjalani masa penahanan di Rutan KPK cabang Merah Putih, selama 20 hari ke depan, terhitung 22 Agustus 2025 hingga 10 September 2025.
Ia merupakan satu dari 11 tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Dalam kasus ini, Miki Mahfud adalah pihak swasta dari PT KEM Indonesia, yang bergerak di bidang jasa K3 atau PJK3.
Namun, Ketua KPK Setyo Budiyanto tidak menjelaskan secara rinci peran Miki dalam kasus ini.
Ia hanya menjelaskan mengatakan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu dilakukan saat ada penyerahan uang dari perusahaan jasa K3 kepada Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kementerian Ketenagakerjaan.
“Jadi yang kami dapatkan pertama adalah proses serah terima uang antara perusahaan jasa terhadap koordinator, gitu. Nah, IBM,” kata Setyo, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Dalam perkara ini, KPK menduga ada praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang menyebabkan pembengkakan tarif sertifikasi.
"Dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp 275.000, fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6.000.000 karena adanya tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih," kata Setyo.
Baca juga: Sosok Politikus PDIP yang Sindir Menohok Wamenaker Immanuel Ebenezer Usai Terjaring OTT KPK
KPK mencatat selisih pembayaran tersebut mencapai Rp 81 miliar yang kemudian mengalir kepada para tersangka, termasuk Rp 3 miliar yang dinikmati oleh eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel (IEG).
Setyo menuturkan, praktik pemerasan itu sudah terjadi sejak 2019 ketika Noel belum bergabung ke kabinet.
Namun, setelah menjadi orang nomor dua di Kemenaker, Noel justru membiarkan praktik korup tersebut terus berlanjut, bahkan ia ikut meminta jatah.
“Peran IEG (Immanuel Ebenezer) adalah dia tahu, dan membiarkan bahkan kemudian meminta. Jadi artinya proses yang dilakukan oleh para tersangka ini bisa dikatakan sepengatuan oleh IEG,” kata Setyo.
Setyo mengatakan, KPK menelusuri aliran uang tersebut dan menemukan beberapa pihak yang terlibat.
Irvian Bobby “Sultan” Kemenaker menerima Rp 69 miliar melalui perantara yang digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, serta setoran tunai kepada Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker Hery Sutanto, dan pihak-pihak lainnya.
berita viral
Miki Mahfud
pegawai KPK
surabaya.tribunnews.com
Immanuel Ebenezer
Wamenaker
Wamenaker Kena OTT KPK
SURYA.co.id
Alasan Dwi Hartono Terlibat Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Padahal Sudah Kaya Raya |
![]() |
---|
Keinginan Mulia Bos Bank Plat Merah di Jakarta yang Dibunuh Diduga Oknum Aparat, Kakak: Umroh Bareng |
![]() |
---|
Sosok F, Pembunuh Bos Bank Plat Merah yang Diduga Oknum Aparat, Siasat Liciknya Dibongkar 4 Penculik |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Dwi Hartono Tersangka Otak Penculikan Bos Bank Plat Merah, Bangun Helipad di Kampung |
![]() |
---|
5 Kontroversi Azizah Salsha Selama Dua Tahun Menikah dengan Pratama Arhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.