Berita Viral

Rekam Jejak Dwi Hartono Tersangka Otak Penculikan Bos Bank Plat Merah, Hedon Kerap Datangkan Artis

Inilah rekam jejak Dwi Hartono, tersangka otak penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah di Jakarta.

Editor: Musahadah
kolase instagram
OTAK PENCULIKAN - Dwi Hartono (kiri) tersangka otak penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah di Jakarta. Rekam jejaknya terungkap. 

Dwi Hartono pernah mengundang Via Valen saat khitanan anaknya dan Wika Salim untuk Reuni SMP 13 Rimbo Bujang. 

Dwi Hartono juga pernah mengundang Ustad Zaky Mirza untuk memberi tausiah bagi warga Rimbo Bujang.

"Setiap kali ngundang artis, Mas Dwi selalu koordinasi dengan saya. Kemarin, beliau ngundang Via Vallen, " ujarnya.

Joko tak menyangka dapat berita bahwa Dwi menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.

"Selaku orang yang pernah kenal, saya kaget, dak menyangka. Setahu kami, dia baik. Cuma soal kehidupan dia di jakarta, saya dak tahu," ujarnya.

5. Motivator bisnis

Dwi Hartono dikenal sebagai motivator bisnis yang sering mengunggah konten di akun youtube Klan Hartono. Akun itu telah memiliki total 169 ribu pengikut. 

Terlepas dari itu, Dwi Hartono turut dikenal sebagai sosok hedon yang penampilannya selalu perlente, mobil mewah, pakaian branded, bahkan ada yang menyebut dia pernah naik helikopter untuk bepergian.

Duduk Perkara Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank Plat Merah 

MOTIF - Empat terduga pelaku penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita yang ditangkap di sejumlah lokasi. Kriminolog meyakini motifnya terkait pekerjaan korban.
MOTIF - Empat terduga pelaku penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradita yang ditangkap di sejumlah lokasi. Kriminolog meyakini motifnya terkait pekerjaan korban. (kolase tribun jakarta)

Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradita diculik pada Rabu (20/8/2025) di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sehari kemudian, Kamis (21/8/2025), jasadnya ditemukan di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menyebutkan penyebab kematian korban adalah hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).

Selain itu, polisi juga masih melakukan pemeriksaan toksikologi untuk memastikan apakah terdapat racun dalam tubuh korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved