Rayakan Hari Kemanusiaan Sedunia, Proyek Amal Octa Bikin Program Ini

SURYA.CO.ID - Hari Kemanusiaan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 19 Agustus, menjadi sorotan Octa, yang menggaungkan kembali pentingnya intervensi kemanusiaan dan terjun ke dalam krisis untuk membantu orang lain. 

Tahun ini, Hari Kemanusiaan Sedunia berfokus pada solidaritas global dan komunitas lokal, para pekerja kemanusiaan dan semangat orang-orang yang membantu sesama di seluruh dunia.

“Sebagai broker yang bertanggung jawab secara sosial yang mendukung upaya kemanusiaan di berbagai wilayah, Octa telah ambil bagian dalam banyak proyek untuk membantu komunitas yang membutuhkan,” jelas Kar Yong Ang a financial marker analyst at octa Broker, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/08/2025).

Mengadopsi tema yang spesifik untuk menyatukan mitra kemanusiaan. Tema tahun ini adalah “Memperkuat solidaritas global dan memberdayakan komunitas lokal'. 

Tema ini menegaskan pentingnya bekerja sama dengan komunitas sebagai peserta aktif dan para pemimpin dalam membentuk masa depan mereka sendiri.

Baca juga: Tolak Karangan Bunga di Pelantikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi : Dialihkan untuk Aksi Sosial

Dengan mengikuti pendekatan pemberdayaan ini dalam amal, seperti dalam trading, Octa mendanai kegiatan dukungan darurat dan proyek pendidikan untuk menciptakan masa depan yang lebih aman dan lebih sejahtera bagi komunitas lokal. 

Berikut adalah beberapa upaya sosial Octa : 

Membantu korban banjir di Kelantan, Malaysia

Pada bulan Desember 2024, Malaysia mengalami banjir dahsyat yang memengaruhi 10 negara bagian dan menyebabkan lebih dari 147.000 orang kehilangan rumah.setidaknya 93.000 orang meninggalkan rumah mereka yang terendam air untuk mencari perlindungan. 

Untuk membantu para korban banjir di Kelantan, Octa mensponsori penyediaan kebutuhan dasar, termasuk makanan, air minum, fasilitas kebersihan, handuk, bantal, selimut, dan alat bantu kebersihan rumah. 

Baca juga: Aktif Berinisiatif Sosial Octa Diganjar Penghargaan Program CSR Terbaik Oleh CFD Broker Asia 2025

“Setelah bencana alam ini, ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Terkadang, mereka bahkan tidak memiliki sarana yang paling dasar untuk bertahan hidup. Upaya kemanusiaan Octa sangat membantu para anggota kami yang terpaksa mengungsi dalam menghadapi banjir,” kata Azeehan, mitra Octa dalam proyek ini.

Proyek 'Saya Suka Membaca', Indonesia

Proyek 'Saya Suka Membaca' mempromosikan keterampilan membaca di kalangan para siswa sekolah dasar di Indonesia. Tujuan utama proyek ini adalah untuk meningkatkan tingkat literasi anak di seluruh negeri.

Octa menggelar Festival Literasi, serangkaian kegiatan yang mengakhiri kerja batch sebelumnya dalam proyek ini. 

Dengan lebih dari 300 peserta, festival ini bertujuan untuk memastikan bahwa lebih banyak anak Indonesia dapat belajar membaca dengan lancar dan mengembangkan kecintaan pada membaca sebagai hasil dari proyek ini. 

Baca juga: Bonek Hoka-Hoke Tidak Hanya Loyal ke Persebaya tapi Gemar Aksi Sosial

Proyek perlindungan air Bali, Indonesia

Program menyelesaikan krisis air yang sedang berlangsung di Bali, Octa ambil bagian dalam inisiatif ini untuk mencoba mencegah krisis air yang mungkin terjadi dan meningkatkan kehidupan komunitas lokal.  

Untuk mempromosikan tujuan sosial yang luas ini, Octa mendukung World Water Forum di tahun 2024. Dengan menggelar lokakarya yang melibatkan para ahli dan masyarakat setempat.

Menyelenggarakan pameran yang menampilkan seni dan inovasi yang berkaitan dengan perlindungan air.

Octa percaya bahwa memunculkan isu-isu perairan ke permukaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat lokal di Indonesia dapat membantu menjaga sumber daya yang sangat penting ini untuk generasi mendatang. 

Seluruh program kegiatan amal broker Octa mencakup pendidikan, pengembangan sosial, dan upaya bantuan darurat, total ada 65 proyek amal yang dilaksanakan sepanjang sejarahnya, dukungan Octa telah menjangkau lebih dari 20.000 penerima manfaat di berbagai negara.  

Dengan proyek yang bermanfaat secara sosial, Octa bertujuan untuk menjaga masa depan yang lebih baik bagi komunitas lokal.

Ketika dijalankan secara bersamaan, inisiatif tanggap darurat, intervensi pencegahan jangka panjang, meningkatkan kesadaran, dan meningkatkan kualitas pendidikan sekolah, bisa mendorong kehidupan yang lebih aman dan lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.