Tulungagung Dilanda Suhu Panas, Dinkes: Waspada Dehidrasi dan Bahaya Kipas Angin
Suhu panas di Tulungagung, Jatim, Dinkes ingatkan risiko dehidrasi dan heat stroke. Hati-hati penggunaan kipas angin saat tidur.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Suhu panas di Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), mencapai 32°C (siang) dan 24-26°C (malam), memicu ketidaknyamanan dan risiko kesehatan warga.
- Dinas Kesehatan ingatkan jaga asupan gizi, minum air rutin dan pakai pakaian longgar untuk cegah dehidrasi yang menyebabkan heat stroke.
- Paparan kipas angin lama saat tidur dapat sebabkan kekurangan cairan, bell's palsy, kembung hingga gangguan pencernaan.
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Suhu di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), mencapai 32 derajat celsius, sehingga terasa panas di siang hari.
Kondisi suhu panas ini, juga dirasakan saat malam hari, perkiraan 24-26 derajat celsius. Suhu panas ini membuat warga tidak nyaman beraktivitas, bahkan memicu gangguan kesehatan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, dr Aris Setiawan, mengingatkan dehidrasi atau heat stroke saat cuaca panas.
“Ada kondisi tubuh tidak bisa menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Kelembaban udara juga berpengaruh,” jelas dr Aris, Senin (20/10/2025).
Suhu yang panas membuat tubuh kekurangan cairan, sehingga muncul gejala dehidrasi seperti kulit kering, pusing, mual bahkan muntah.
Tips Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal, dr. Aris menyarankan beberapa langkah penting:
- Asupan Gizi Seimbang: Pastikan nutrisi tubuh tercukupi.
- Cukupi Cairan Tubuh Rutin: Minum air sedikit demi sedikit secara rutin sepanjang hari, bukan dalam jumlah banyak sekaligus. Ini akan menjaga kebutuhan cairan, kelembaban, dan suhu tubuh tetap stabil.
- Pilih Pakaian Tepat: Hindari pakaian yang menyerap panas atau ketat. Gunakan pakaian berwarna cerah dan longgar agar tubuh tidak semakin panas.
Saat ini belum ada gangguan kesehatan yang menonjol di wilayah Kabupaten Tulungagung. Namun jika mengalami heat stroke, dr Aris menyarankan untuk pemberian cairan dan kompres.
Jika tubuh sudah turun sesuai suhu ruang, tidak perlu pemberian obat.
“Tidak semua obat bisa diberikan saat heat stroke. Jika parah, cari pertolongan medis,” tambahnya.
Bahaya Kipas Angin Saat Tidur
Suhu panas di malam hari membuat warga banyak menggunakan kipas angin untuk mendinginkan suhu.
Menurut dr Aris, penggunaan kipas angin membantu sirkulasi, membuang udara yang pengap agar berganti dengan yang baru.
Namun, disarankan tidak terpapar kipas angin dalam waktu yang lama, seperti selama waktu tidur.
Angin dari kipas lebih baik dipantulkan ke tembok sebelum mengenai tubuh, atau kipas digerakkan kanan kiri dengan mekanismenya.
Semburan udara kering dari kipas angin, juga bisa membuat tubuh semakin kekurangan cairan.
Paparan kipas angin dalam waktu lama bisa menyebabkan bell's palsy, yaitu kelumpuhan sementara pada salah satu sisi saraf wajah.
“Terjadi gangguan syaraf pada wajah, sehingga merot. Kipas angin juga bisa membuat kembung, gangguan saluran cerna,” pungkas dr Aris.
Tulungagung dilanda suhu panas
suhu panas
Tulungagung
Kabupaten Tulungagung
tips cegah dehidrasi
heat stroke
Dinkes Tulungagung
dr Aris Setiawan
berita Tulungagung hari ini
| Tebing Sepanjang JLS Sine Tulungagung Amblas Digerus Hujan, Dua Warung Ikut Terseret Longsor |
|
|---|
| Pria Tulungagung Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Ladang Jagung, Dilaporkan Hilang 2 Hari |
|
|---|
| DPD Golkar Tulungagung Buka Rumah Aspirasi, Tandai Berakhirnya Dualisme Kepemimpinan |
|
|---|
| Bersih-bersih Bantaran Sungai di Tulungagung, Temukan Banyak Bekas Senar Layang-layang |
|
|---|
| Anak Muda Tulungagung Tanam Bibit Pohon dan Bersih-bersih Sampah Plastik di Bantaran Sungai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kabid-Kesmas-Dinkes-Tulungagung-Jatim-dr-Aris-Setiawan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.