Anugrah Inovasi Daerah, Semangat Soca Tera' Bawa RSUD Asembagus Situbondo Meraih Juara

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pemkab Situbondo menggelar anugrah inovasi daerah tahun 2025 untuk mengapresiasi kreativitas dan inovasi masyarakat di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (16/10/2025).

Untuk kategori rumah sakit dan puskesmas terbaik, diraih RSU Asembagus sebagai juara pertama dengan ninovasi "Lintas Batas", disusul juara kedua Puskesmas Jangkar dengan inovasinya " Kedai Nasi".

Sementara itu, juara ketiga diraih Puskesmas Jatibanteng dengan nama inovasinya "Pacar Keling", dan juara keempat Puskesmas Sumbermalaang serta RSU Abdoer Rachem.

Selain itu untuk kategori inovasi sekolah, juara pertama diraih SMPN 2 Panarukan dengan inovasinya " Si Pandai", juara dua diraih SMON 1 Situbondo dengan nama inovasinya " Si Simba" serta juara ketiga diraih SMPN 1 Panarukan dengan inovasinya " Bank Mapan",.

Disusul inovasi Sipintar dari SDIT Nurul Anshar sebagai juara keempat dan SMPN 5 Asembagus meraih juara kelima.

Untuk inovasi tingkat kecamatan dan lurah, juara satu diraih Kecamatan Panji dengan Inovasinya "Jebol Nik UMKM", juara kedua Kecamatan Sumbermalang, dan Kecamatan Situbondo meraih juara ketiga dan juara keempat diraih Kecamatan Mangaran serta Kecamatan Banyuglugur meraih juara kelima.

Sementara itu untuk ketegori perangkat daerah, juara satu diraih Dinas Kesehatan dengan Inovasinya "Semangat Soca Tera'" dan Dispendukcapil meraih juara kedua serta ketiga diraih Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa dan Dinas Peternakan dan Perikanan meraih juara keempat serta BKSDM meraih juara kelima.

Direktur RSU Asembagus, Sudharmono mengatakan, penghargaan ini sangat luar biasa bagi RSU Asembagus, khususnya tim lintas batas dan seluruh RSU Asembagus.

Menurut Momon, panggilan Sudharmono, lintas batas ini merupakan grand design pelayanan yang berkaitan dengan trauma yang ditangani secara tuntas di rumah sakit Asembagus.

"Untuk kali ini kami lintas batas diberi judul volume satu, yaitu penanganan trauma pada kasus-kasus trauma ortopedi dan traumatologi yang dikhusukan pada kecelakaan lalu lintas," kata bupati.

Momon berjanji ke depan akan mengembangkan lebih lanjut dengan ketersediaan tenaga, SDM serta peralatan yang lebih lengkap dan mumpuni, sehingga bisa menangani kasus trauma lainnya.

"Seperti trauma pada jantung dan kandungan, kita tunggu sambil lalu dipersiapkan SDM dan sarana dan prasarananya serta peralatan yang mumpuni," katanya.

Dikonfirnasi terpisah, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo meminta agar anugrah inovasi daerah dibuat yang lebih besar dan lebih banyak lagi inovasinya.

"Tetapi sudah oK, saya maunya tahun depan lebih banyak inovasi inovasinya, karena ini membentuk inovatif goverment award itu," ujarnya.

Selain penghargaan, kata Mas Rio, inovasi memang harus banyak dilakukan di antaranya pada sasaran kebersihan dan lingkungan.