Dewan Pendidikan Tulungagung "Mati Suri" di Tengah Carut Marut PPDB dan Isu Seragam Mahal
Dewan Pendidikan Tulungagung, Jatim, disorot karena tak bersuara saat PPDB dan isu jual beli seragam. Koordinator Sekretariat akui minim kerja nyata.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Pada PPDB 2024, Hery Widodo kembali mendesak Dewan Pendidikan untuk meluangkan waktu rapat dan merespons situasi.
Ia bahkan dengan tegas menyarankan agar anggota yang tidak punya waktu untuk mengundurkan diri, sehingga posisinya bisa diisi oleh individu yang berkomitmen dan mampu bekerja.
"Dengan tidak bersikap, maka yang jadi korban adalah anak-anak sekolah dan orang tua siswa," pungkas Hery, menyoroti dampak dari kelambanan Dewan Pendidikan.
Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung memiliki struktur yang melibatkan 11 anggota perwakilan dari berbagai lembaga seperti Muhammadiyah, NU, Kadin, LDII, UIN Tulungagung, HIPKI, LP Ma’arif, Universitas Tulungagung, Wahidiyah, Yayasan Yohanes Gabriel dan PGRI.
Selain itu, ada 7 orang di kesekretariatan, dengan Hery Widodo sebagai koordinator yang mewakili tokoh masyarakat.
Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung
Dewan Pendidikan
Tulungagung
Kabupaten Tulungagung
PPDB
jual beli seragam
Hery Widodo
Multiangle
pendidikan
Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan untuk Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Masa Lalu Kakek Tarman Dikuliti Imbas Nikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp3 Miliar, Ini 5 Faktanya |
![]() |
---|
2 Jenazah dan 1 Body Part Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Diidentifikasi |
![]() |
---|
Batik Surabaya Angkat Filosofi Kota Pahlawan di Ajang Internasional |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Nur Hayati, Warga Jombang Didenda Rp7 Juta karena Dituduh Curi Listrik Sejak 2017 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.