PKH di Lumajang Berhasil, Bupati Indah Sebut Banyak Penerima Manfaat Sudah Membuka Usaha
Di sana Indah melihat produksi kerupuk puli dan sesekali menanyakan bahan baku kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka dan terigu.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Indah Amperwati Masdar bersama jajaran mengunjungi sentra produksi kerupuk Mahkota di Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Rabu (24/9/2025).
Di sana Indah melihat produksi kerupuk puli dan sesekali menanyakan bahan baku kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka dan terigu.
Indah menjelaskan, usaha kerupuk puli yang dijalankan Lukman, warga setempat yang sebelumnya penerima bantuan Program Keluarga Harapan alias PKH.
Dikatakan Indah, tidak sedikit warga di Lumajang telah graduasi atau keluar dari ketergantungan bantuan PKH dan berhasil membuka usaha.
"Mereka sudah mandiri dan keluar dari PKH. Mereka menyatakan sudah punya usaha sendiri dan sudah tidak perlu dibantu PKH. Beberapa orang ada yang jual terang bulan, tempe, kerupuk, rujak, soto hingga skincare," terang Indah ketika dikonfirmasi.
Indah menambahkan, para warga yang menerima bantuan PKH berhasil membuka usaha juga berkat pemberian modal dari rogram Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) Kementrian Sosial RI.
"Awalnya memang menerima program keluarga harapan. Kemudian ketika mau memulai usaha, ada program bantuan modal Rp 5 juta," jelasnya.
Terakhir, Indah mengkiaskan jika warga penerima manfaat PKH yang sudah sukses membuka usaha tersebar merata di seluruh Lumajang.
"Kalau jumlah warga yang sudah graduasi, harus dihitung dulu. Nanti saya tanyakan, seharusnya mestinya sudah banyak," jelas Indah. *****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.