Klir Mas Ipin Tolak Industri Ekstraktif, Tim FT UGM Dukung Pembangunan Berkelanjutan di Trenggalek

Berbagi bidang ilmu yang dipelajari di FT UGM termasuk di Departemen Geologi sangat fokus terhadap konservasi baik itu batuan, air dan tanah.

|
surya/Sofyan Arif Candra Sakti (Sofyan)
TOLAK EKSTRAKSI - Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof Selo bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (kanan) usai pertemuan di Gedung Smart and Green Learning Center (SGLC) FT UGM, Sabtu (20/9/2025). FT UGM siapkan tim untuk jalin kerjasama pembangunan berkelanjutan di Trenggalek. 

"Jadi saya sudah lega mendengar itu, orang pinter itu tidak banyak dan UGM salah satu tempat ekspert yang highly respected. Jadi bantu saya memakmurkan masyarakat saya dan beliau berkenan menjadi mitra," terang Mas Ipin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut menegaskan sejak awal pihaknya tidak memiliki masalah dengan UGM termasuk untuk field trip tersebut.

Namun demikian, Mas Ipin tidak akan mentolerir kalau ada pihak yang berniat menjalin kerjasama dengan pihak yang ingin mengeksploitasi Trenggalek dengan cara ekstraktif.

Pria kelahiran Surabaya tersebut menegaskan, bahwa dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) lalu penetapan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang baru, Kabupaten Trenggalek lebih mengedepankan ekonomi regeneratif daripada ekstraktif. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved