Mencari Nafkah di Papua, Tukang Ojek Asal Probolinggo Gugur Ditembak Separatis di Puncak Jaya

Semoga Almarhum husnul khatimah karena gugur dalam mencari rezeki untuk keluarganya. Kami juga mengutuk keras tindakan ini

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
Polres Probolinggo
BERTAKZIAH - Wakapolres Probolinggo Kompol Haris mendatangi rumah keluarga tukang ojek di asal Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis (18/9/2025). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Seorang warga Kabupaten Probolinggo menjadi korban kejahatan dari kelompok separatis di Papua. Warga bernama Misto (45) itu ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (16/9/2025)

Korban diketahui sebagai warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Jasad korban tiba di rumah duka, Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban memang merantau ke Papua dan menjadi tukang ojek. Ia terkena tembakan di bagian leher odi Kampung Wundu, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya.

"Saat kejadian, korban sedang beraktivitas di jalur transportasi Puncak Jaya, di mana di waktu bersamaan KKB sedang melakukan penyerangan," kata Wakapolres Probolinggo, Kompol Haris, Jumat (19/9/2025).

"Kami jajaran Polres Probolinggo mewakili langsung Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif datang ke rumah dan mengucapkan turut berduka cita yang sangat mendalam kepada keluarga korban," tambahnya.

Kedatangannya ke rumah duka, menurut Haris, juga untuk menyerahkan sedikit bantuan dengan harapan bisa mengurangi beban dari keluarga duka dan diharapkan pihak keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Semoga almarhum husnul khatimah karena gugur dalam mencari rezeki untuk keluarganya. Kami juga mengutuk keras tindakan ini. Semoga pelaku segera ditangkap dan tidak lagi ada kejadian serupa," pungkas Haris. ****

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved