KRONOLOGI Kebakaran Gudang Rongsokan di Grogol Kediri, Api Menyebar dengan Cepat

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Gudang berisi rongsokan milik Ali Mustofa tepatnya di Dusun Wonoasri Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri Jawa Timur, terbakar Kamis (18/9/2025) malam. 

Kebakaran yang diduga dipicu korsleting listrik ini tak mudah dipadamkan karena material rongsokan yang terbakar sangat mudah menyulut api. 

Sebanyak 12 personil damkar Kabupaten Kediri berjibaku selama hampir tiga jam untuk memadamkan api.

Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono menjelaskan, laporan pertama kebakaran diterima petugas pada pukul 21.48 WIB.

Baca juga: Kebakaran Toko Pakaian dan Rumah di Menganti Gresik, Api Diduga Akibat Korsleting Listrik

Tim Damkar Kabupaten Kediri Pos Grogol langsung meluncur ke lokasi pada pukul 21.53 WIB dan tiba tujuh menit kemudian. 

"Saat tiba di lokasi, api sudah berkobar cukup besar di dalam gudang," kata Kaleb, Jum'at (19/9/2025). 

Kaleb menambahkan, pemadaman tidak mudah karena material rosok yang terbakar sangat mudah menyulut api. 

"Petugas membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengendalikan dan memadamkan api sepenuhnya," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Tiga Rumah di Sidosermo Surabaya, 15 Truk PMK Diturunkan

Dalam upaya pemadaman, satu unit mobil damkar berkapasitas 5.000 liter dari Pos Grogol diterjunkan.

Dua armada tambahan dari Pos Pare juga dikerahkan untuk memperkuat penanganan kebakaran. 

"Total ada tiga armada dengan 12 personil yang kami turunkan,” tambah Kaleb.

Proses pemadaman berlangsung hingga Jumat (19/9) pukul 01.00 WIB dini hari.

Meski berlangsung lama, berkat kerja keras petugas dan dukungan warga, api akhirnya bisa dipadamkan sesuai SOP tanpa merembet ke rumah-rumah sekitar.

Baca juga: Gubernur Jatim Beri Ganti Rugi pada ASN Jatim yang Terdampak Kebakaran di Grahadi

Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Namun, pemilik gudang diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 5 juta.

Sementara barang-barang lain senilai Rp 20 juta berhasil diselamatkan.

Kaleb menyebut warga sekitar ikut membantu dengan mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan sekaligus berjaga agar api tidak merembet ke permukiman. 

"Kami sangat mengapresiasi sinergi antara warga dan petugas di lapangan," katanya. 

Satpol PP Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya korsleting listrik. 

"Penyebab kebakaran kali ini diduga karena instalasi listrik. Kami imbau warga rutin memeriksa instalasi dan tidak menggunakan stop kontak secara berlebihan," pungkas Kaleb.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS