Prihatin Banyak Demo Rusuh, Santri Ponpes KHA Wahid Hasyim Pasuruan Doakan Bangsa Tidak Terpecah
“Harapan kami, bangsa ini terhindar dari kekacauan, dan tetap menjadi negara yang aman, damai, dan tenteram,” tambahnya
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Doa menjadi cara terbesar ketika aspirasi yang tidak tersalurkan berubah menjadi krisis saat ramainya aksi demonstrasi belakangan ini.
Doa bersama itu dilakukan ribuan santri dari Yayasan Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim (WAHA) Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (1/9/2025).
Para santri menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara di halaman Ponpes WAHA 1 dan WAHA 2. Doa dipimpin langsung Ketua Dewan Pembina Ponpes, Ahmad Wildan Amrullah atau Gus Wildan.
Menurut Gus Wildan, doa bersama ini merupakan bentuk keprihatinan keluarga besar Ponpes KHA Wahid Hasyim terhadap kondisi bangsa yang belakangan diwarnai aksi unjuk rasa hingga berujung anarkhis di sejumlah daerah.
“Doa bersama ini kami laksanakan sebagai wujud kepedulian kami sebagai warga negara Indonesia. Kami sedih melihat situasi akhir-akhir ini, banyak aksi demo berakhir ricuh dan menimbulkan kerusuhan,” ujar Gus Wildan.
Ia menegaskan, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan sehingga diperlukan ikhtiar doa agar Indonesia tetap terjaga dari perpecahan.
“Harapan kami, bangsa ini terhindar dari kekacauan, dan tetap menjadi negara yang aman, damai, dan tenteram,” tambahnya.
Meluasnya aksi masyarakat di berbagai daerah akibat makin lebarnya kesenjangan ekonomi, ditambah aksi joget para anggota DPR RI yang dinilai tidak etis. Ditambah meninggalnya seorang driver ojol saat demo besar di DPR RI Jakarta.
Acara doa bersama diikuti para guru, ustadz, ustazah, staf yayasan, serta ribuan santri mulai tingkat SD hingga SMA.
Gus Wildan mengajak semua pihak tidak mudah terprovokasi melakukan aksi demo, tetap kepala dingin untuk menjaga kondusifitas wilayah Pasuruan bersama - sama. *****
doa keselamatan bangsa dan negara
KHA Wahid Hasyim Pasuruan
doa santri untuk bangsa
massa demo anarkhis
demo dikotori perusakan
demo berpotensi perpecahan
KH Ahmad Wildan Amrullah (Gus Wildan)
Pasuruan
Bupati Pasuruan Ingatkan ASN Jadi Teladan Masyarakat, Minta Tidak Pamer Hedonisme di Medsos |
![]() |
---|
DPRD Kediri Kota Tetap Bekerja Meski Kantor Dibakar, Tetap Turun Serap Aspirasi Rakyat |
![]() |
---|
Doa Keselamatan Bangsa dan Negara Teks Arab Latin serta Artinya |
![]() |
---|
Pemkab Kediri Nyaris Lumpuh Pasca Kerusuhan, Mas Dhito Tegaskan Pelayanan Publik Jalan Terus |
![]() |
---|
Perusakan Lukai Masyarakat, Rektor PTN Jatim Minta Mahasiswa Sampaikan Kritik Secara Santun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.