80 Tahun Usia Jatim, Khofifah Kenalkan Filosofi Kerja Jatim BISA untuk Arah Pembangunan ke Depan

Peringatan Hari Jadi Jawa Timur ke-80 berlangsung khidmad yang ditampilkan dalam rangkaian upacara di Gedung Grahadi

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
HUT JATIM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi inspektur upacara Hari Jadi Jawa Timur yang ke-80 di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/10/2025). Khofifah menegaskan paparkan berbagai prestasi dan arah pembangunan ke depan lewat filosofi kerja Jatim BISA. 

Pada sektor pendidikan dan inovasi, Jawa Timur disebut memiliki ekosistem pendidikan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 700 perguruan tinggi.

“Kami berkomitmen melahirkan generasi muda yang berdaya saing global, berakar pada nilai luhur bangsa, namun adaptif terhadap perubahan zaman,” kata Khofifah.

Ia juga menyinggung prestasi para pelajar, mahasiswa, dan santri di berbagai kompetisi nasional maupun internasional, serta keberhasilan Jawa Timur memiliki 26 Sekolah Rakyat dengan 2.450 siswa aktif.

Capaian tersebut turut mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur yang kini masuk kategori tinggi.

Menutup pidatonya, Khofifah mengutip falsafah Jawa Timur 'Jer Basuki Mawa Beya' (bahwa keberhasilan hanya bisa diraih melalui kerja keras, pengorbanan, dan kebersamaan).

“Kami mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk bergerak bersama. Dengan semangat ‘Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh’, mari menatap masa depan yang inklusif, sejahtera, unggul, berakhlak, dan berkelanjutan. Tangguh Nyawiji, Tumuwuh Mulyo—bersatu dalam ketangguhan, bertumbuh menuju kemuliaan,” ucapnya.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved