SURYA.CO.ID - Senyum Nazir (28) merekah ketika mendapat hadiah tak terduga dari PLN.
Rumah semipermanen yang ia tinggali bersama keluarga di Desa Membalong, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya memiliki akses listrik sendiri.
"Sudah delapan tahun kami menumpang listrik dari tetangga. Sekarang kami tidak perlu khawatir lagi dalam hal penerangan dan kebutuhan lainnya," kata Nazir di Belitung, Selasa (5/8/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Nazir mengungkapkan, kebahagiaan yang dirasakan terasa lengkap.
Akses listrik mandiri diterimanya dari PLN seminggu setelah anaknya lahir.
"Untuk kebutuhan buah hati kami yang baru lahir, yang usianya baru satu minggu," ujar Nazir terharu saat prosesi penyalaan berlangsung.
Penyambungan listrik yang diterima Nazir merupakan bagian dari program Light Up The Dream (LUTD) yang dilaksanakan PLN UP3 Belitung.
Program LUTD didanai dari donasi sukarela para pegawai PLN dalam mendukung pemerataan akses energi, khususnya di daerah-daerah pelosok.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menyampaikan kehadiran listrik bukan sekadar sambungan energi, melainkan simbol harapan baru bagi masyarakat.
Baca juga: Jejak Kasus Gus Nur: Hina Pemuda NU, Divonis 4 Tahun Kasus Ijazah Jokowi, Kini Dapat Amnesti Prabowo
"Program ini mencerminkan semangat gotong royong insan PLN untuk menyalakan lebih dari sekadar lampu."
"Kami ingin menyalakan masa depan, mendekatkan mimpi, dan membawa harapan baru bagi saudara-saudara kita yang selama ini belum menikmati listrik secara layak," ungkap Dini.
Senyum Sumringah Solikah
Kisah serupa juga dirasakan Solikah (60) pada Juli 2023 lalu.
Senyumnya merekah ketika melihat listrik menyala di rumahnya.
Baca juga: Ternyata Siswanto Tak Bertemu Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas, Beda Pernyataan dengan Polisi
Warga Desa Klopo sepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah puluhan tahun menyalur listrik dari tetangganya.