SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya semakin mendekati laga perdana Super League 2025/2026 dengan modal yang kian solid di lini depan.

Perekrutan striker asal Montenegro, Mihailo Perovic, menunjukkan hasil positif setelah sang pemain mampu beradaptasi dengan cepat dalam atmosfer tim.

Pelatih kepala Eduardo Perez menyatakan kepuasannya terhadap proses adaptasi Perovic yang dimulai sejak hari pertama latihan, Senin (21/7/2025).

Perovic bukan sekadar pengganti Flavio Silva yang hijrah ke Kaizer Chiefs di Afrika Selatan. Ia datang dengan reputasi mentereng: mencetak 16 gol dari 35 penampilannya bersama FK Jezero di Liga Utama Montenegro.

Meski belum tampil dalam tiga laga pramusim Persebaya, eks striker timnas Montenegro U-21 ini langsung menunjukkan ketajamannya saat internal game di Lapangan ABC Kompleks Stadion GBT.

Perez menyebut bahwa proses adaptasi Perovic berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan, bahkan menunjukkan progres signifikan tiap sesi latihan.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Duel Persebaya vs PSIM di GBT, Presale Online, Kategori Lengkap, Dan Musiman

Kepercayaan pelatih asal Spanyol itu tidak hanya karena kualitas teknik, tapi juga mentalitas kerja sang pemain yang dianggap cocok dengan karakter Bajul Ijo.

Perovic terlihat aktif dalam membangun komunikasi dengan rekan-rekan barunya. Ia sering berdiskusi langsung dengan gelandang seperti Rachmat Irianto dan Sho Yamamoto, demi menyesuaikan alur permainan tim.

Integrasi dalam sistem dan chemistry tim disebut Perez sebagai faktor utama yang akan mempercepat efektivitas Perovic sebagai ujung tombak.

Kehadiran Perovic diharapkan bisa memecahkan masalah utama Persebaya musim lalu: ketajaman lini depan.

Meski finish di peringkat empat, jumlah gol mereka berada di bawah rata-rata tim penghuni papan atas. Tak heran, Perez menyebut Perovic sebagai "pemain yang akan sangat membantu tim" dalam menyongsong musim baru.

Selama sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, performa Perovic disebut makin matang.

Ia tak hanya mencetak gol di internal game, namun juga memperlihatkan kemampuan back-to-goal play, duel udara, serta ketepatan posisi yang mempermudah gelandang menyerang untuk membuat kombinasi.

Meskipun melewatkan laga uji coba melawan Football West All Star (9/7), Persik Kediri (16/7), dan PSS Sleman (19/7), Perovic tetap bisa menyerap sistem taktik dari rekaman video dan sesi analisa yang dipimpin langsung oleh Perez dan tim pelatih.

Pendekatan ini dilakukan demi mempercepat pemahamannya terhadap pola dan filosofi permainan Persebaya.

Baca juga: Profil Leo Lelis, Bek Brasil yang Kembali ke Persebaya Surabaya, Bisa Main di Bek Tengah dan Kanan