SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Jenis usaha apa yang akan dioperasionalkan masih menjadi persoalan setelah berdirinya Koperasi Merah Putih.
Untuk pengembangan koperasi baru ini, Pemkab Tulungagung juga masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto setelah peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara daring oleh Presiden Prabowo, Senin (21/7/2025).
Sebelumnya Pemkab Tulungagung sudah lebih dulu melakukan soft launching 271 Koperasi Merah Putih, Selasa (15/7/2025) lalu. “Persiapan kami sudah 100 persen. Tinggal menunggu arahan dari pemerintah pusat,” jelas Slamet.
Saat ini belum banyak Koperasi Merah Putih di Tulungagung yang menentukan core business atau usaha utamanya. Namun salah satu yang disarankan adalah menjalankan usaha sub pangkalan gas elpiji.
Menurut Slamet, saat ini sudah ada Surat Keputusan dari Kementerian ESDM tanggal 16 Juli 2025.
“Rencananya kami akan mengundang Pertamina dan Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi) untuk implementasinya,” sambungnya.
Untuk mempersiapkan usaha ini, nantinya dibutuhkan gudang penyimpanan. Meski demikian sampai saat ini belum ada data jumlah Koperasi Merah Putih yang mendaftar untuk usaha sub pangkalan elpiji ini.
Slamet juga masih menunggu kepastian model peran Bank Himbara dalam pembiayaan usaha Koperasi Merah Putih.
“Ada APBD, kami sudah siapkan anggaran untuk pelatihan para pengurus. Jika dari Bank Himbara sudah ada kepastian, bisa merumuskan model bisnisnya,” ungkap Slamet.
Usulan paling banyak adalah usaha di bidang pertanian. Karena itu Slamet mengupayakan Koperasi Merah Putih bisa menjadi mitra Badan Urusan Logistik (Bulog).
Nantinya akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan Bulog, untuk menentukan model kerja samanya. “Sekitar 90 persen yang usul menerjuni usaha pertanian. Soal teknis dengan Bulog kami masih menunggu regulasi,” tegasnya.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengatakan, Koperasi Merah Putih diharapkan bisa menguatkan ketahanan pangan. Dengan Koperasi Merah Putih, Tulungagung akan menegaskan sebagai daerah berswasembada pangan.
Selain itu Pemkab Tulungagung akan bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mengembangkan Koperasi Merah Putih.
“Kami menegaskan, Koperasi Merah Putih harus bisa berjalan seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo. Pemkab Tulungagung akan bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan Koperasi Merah Putih,” ucapnya. ****