SURYA.CO.ID, KOTA MADIUN - Ratusan warga binaan Lapas Kelas I Madiun di Jawa Timur (Jatim), mendadak dites urine, Kamis (10/7/2025).
Tes tersebut, juga disaksikan langsung oleh jajaran Polres Madiun Kota dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun, Andri Setiawan,mengatakan bahwa tes urine dilakukan sebagai bentuk deteksi dini, sekaligus upaya preventif agar lapas tetap bersih dari narkoba.
“Tentunya juga memperkuat komitmen pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pemasyarakatan,” ujar Andri.
Dirinya menerangkan, pengambilan sampel secara acak kepada sejumlah warga binaan, dengan tetap mengedepankan protokol pemeriksaan yang ketat dan transparan.
“Ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang Zero Narkoba,” ucapnya.
Pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba.
Tes urine acak dinilai menjadi bukti nyata langkah pencegahan dari dalam lapas.
Andri juga memastikan, dengan melibatkan Dinkes Kota Madiun, maka mendapatkan akurasi dari hasil pemeriksaan.
“Hasil tes yang dilakukan, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif terhadap narkoba,” ungkapnya.
Lapas Kelas I Madiun mendukung penuh program nasional, dalam melakukan pemberantasan narkoba.
“Lapas Kelas I Madiun, tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba, dan terus konsisten menjalankan program pencegahan secara berkesinambungan,” tandas Andri.