SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Sebuah rumah di Situbondo diduga dibakar, Senin (16/6/2025), yang dipicu perselisihan antara para penghuninya sendiri. Rumah yang dibakar itu milik Enik, warga Dusun Kemirean, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan.
Akibat kebakaran itu, seluruh bangunan rumah habis terbakar dan menyisakan puing-puing. Bahkan sebuah sepeda motor di dalamnya ikut musnah meski sempat ada upaya pemadaman dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Situbondo.
Warga menduga-duga bahwa kebakaran itu disengaja, karena sebelumnya sempat terdengar suara pertengkaran bahkan Enik diduga mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh anaknya sendiri.
Kebakaran di siang bolong itu pertama kali diketahui Lilik, warga setempat yang langsung melaporkan ke perangkat desa setempat. Warga pun berdatangan untuk memadamkan api yang kian membesar.
Namun karena keterbatasan alat, para warga tidak berhasil menyelamatkan bangunan rumah milik lansia tersebut.
Ketua RT 03 Desa Paowan, Mulyadi mengatakan, kebakaran rumah itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Ia menceritakan, sebenarnya pemilik rumah sudah bercerai dengan suaminya. "Jadi rumah itu milik Bu Enik sendiri," kata Mulyadi.
Saat ditanya penyebab kebakaran, Mulyadi mengaku tidak mengetahui pasti. Bahkan Mulyadi juga tidak membantah ada beberapa warga yang mengetahui Enik dipukul anaknya sendiri.
"Yang memukul itu anaknya sendiri, dan sekarang saya tidak tau di mana keberadaannya," tukasnya.
Mulyadi menerangkan, selama ini ia sering mendapat laporan warganya mengenai pertengkaran dalam keluarga Enik. "Kurang lebih enam kali warga melapor kepada saya," ucapnya.
Kepala Dusun Kemirean, Aan Budiyanto menceritakan, sebelum peristiwa kebakaran ini, di rumah Enik memang terjadi pemukulan oleh anaknya.
"Setelah ada laporan, tadi malam saya langsung ke sini (rumah Enik). Memang saya tidak melihat ada orang, tetapi yang jelas itu Pak Janito (mantan suami Enik), dan saya langsung melapor ke polsek," ujarnya.
Saat melaporkan kejadian itu, polsek memintanya ke Polres Situbondo karena ranah kasusnya itu KDRT. "Dan saat saya pulang, ternyata Bu Enik meminta bertemu. Lalu saya tanyakan apa kasusnya mau dilaporkan atau tidak," tuturnya.
Dan saat menunggu kepastian melapor ke polisi atau tidak, tiba tiba Aan mendapat laporan warganya bahwa rumah Enik terbakar.
"Belum jelas itu kebakaran atau dibakar. Warga yakin ada rentetannya dengan kejadian tadi malam (KDRT). Bahkan warga melihat anak Bu Enik keluar membonceng bapaknya dengan motor sebelum kebakaran," jelasnya. ****