SURYA.co.id, Gresik - Sebuah perampokan bersenjata terjadi di Jalan Raya Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Senin (14/4/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa ini menewaskan seorang warga yang berusaha menolong korban perampokan.
Berdasarkan keterangan Polsek Driyorejo, dua karyawan SPBU 54.611.23 Damarasih, yaitu Junaidatur Rabiah (43) dan Hermanto, sedang mengangkut uang hasil penjualan BBM sebesar Rp110 juta menggunakan sepeda motor Kawasaki.
Mereka hendak menuju Bank BRI KCP Karanglo, Desa Driyorejo, untuk menyetorkan uang tersebut.
Sesampainya di dekat PT. Merak, Jalan Raya Desa Krikilan, mereka dihadang oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor matic. Pelaku memepet korban hingga sampai di jembatan Desa Krikilan.
Baca juga: Kesaksian Dalam Perampokan di Gresik, Pelaku Malah Tembak Warga Yang Menolong 2 Karyawan SPBU
Salah seorang pelaku kemudian menarik tas hitam berisi uang Rp110 juta dari tangan Rabiah.
Korban berteriak meminta tolong, dan sebagian uang sempat terjatuh di jalan. Melihat kejadian itu, seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan (28) berusaha membantu.
Namun, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak kaki kanan Ibnu Sandi. Korban luka tembak segera dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan perawatan.
Seorang penjaga warung kopi di lokasi, berinisial WI, mengaku mendengar suara tembakan yang awalnya dikira ban meletus.
"Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras. Pas keluar, ternyata ada orang minta tolong karena tertembak. Ternyata anaknya yang biasa ngopi di sini," ujar WI.
WI menambahkan bahwa lokasi kejadian persis di sekitar jembatan Desa Krikilan.
Ia sempat panik melihat Ibnu Sandi, yang dikenal sebagai pelanggan setia warungnya, dalam kondisi terluka.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Baca juga: BREAKING NEWS - Perampokan Bersenpi di Driyorejo Gresik, Uang Rp 110 Juta Amblas, 1 Korban Ditembak
Tim Satreskrim Polres Gresik telah mendatangi lokasi untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi, termasuk kedua karyawan SPBU yang menjadi korban.
"Masih dalam penyelidikan. Kami akan mengejar pelaku yang masih dalam buruan," tegas Musihram.
Kerugian material masih dalam perhitungan, namun diperkirakan mencapai Rp110 juta, dengan korban luka tembak yang kini dalam perawatan.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.Klik di sini untuk untuk bergabung