Perampokan di Gresik

Kesaksian Dalam Perampokan di Gresik, Pelaku Malah Tembak Warga Yang Menolong 2 Karyawan SPBU

Penulis: Willy Abraham
Editor: Deddy Humana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURYA.CO.ID, GRESIK - Perampokan atas 2 karyawan SPBU yang hendak menyetorkan uang untuk delivery order (DO) BBM di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (14/4/2025) siang, justu memakan korban warga tidak berdosa.

Seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan (28) yang mencoba menolong, malah menjadi sasaran tembak salah satu dari empat perampok saat kejadian di jembatan Desa Krikilan itu.

Warga Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo itu mengalami luka tembak di kaki kanannya hingga berdarah-darah padahal itu hendak membantu 2 pegawai SPBU yang dirampok.

Dari kesaksian WI, seorang perempuan penjaga warung di dekat lokasi kejadian, ia mengingat penembakan terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Mendengar suara tembakan, WI mengaku sangat kaget.

"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata WI.

Saat itu WI sempat mendengar suara letusan seperti ban meletus. Ia pun keluar dari warung kopi untuk melihat asal letusan itu. 

Terkait peristiwa perampokan yang disertai penembakan, WI tidak melihat secara detail. "Lokasinya di jembatan sana," kata WI.

WI menambahkan, ketika keluar ia melihat korban Ibnu Sandi terluka di kaki kanan. Ternyata korban merupakan pelanggan di warungnya. "Begitu saya keluar tahu-tahu ada orang minta tolong karena tertembak. Ternyata orang itu yang biasa ngopi di sini, saya panik," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Polsek Driyorejo, perampokan bersenjata api itu terjadi di Jalan Raya Desa Krikilan, Senin (14/4/2025) pukul 13.00 WIB. 

Saksi merupakan karyawan SPBU 5461123 Damarsih, bernama Junaidatur Rabiah (44) asal Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo bersama rekannya bernama Hermanto mengendarai sepeda motor Kawasaki.

Keduanya hendak mengirim uang untuk order BBM dari SPBU Damarasih Krikilan menuju Bank KCP BRI Karanglo, Desa Driyorejo dan saat itu sudah melintas di PT Merak Jalan Raya Desa Krikilan.

Mendadak keduanya dipepet oleh empat orang menggunakan dua motor matic. Saat tiba di jembatan Desa Krikilan, pelaku merenggut tas berisi uang Rp 110 juta yang dibawa saksi Rabiah.

Kemudian saksi berteriak meminta tolong warga. Uang yang ditarik ada yang terjatuh di jalan sehingga saksi Rabiah memungut uang tersebut di jalan.

Ketika ada salah satu warga berusaha menolong, salah satu pelaku malah mengeluarkan senjata api. Kemudian terdengar suara tembakan dan mengenai kaki kanan Ibnu Sandi, warga yang menolong.

Akibat kejadian itu, korban segera dibawa ke RS Petrokimia Gresik. "Kejadian itu masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram.

Personel Satreskrim Polres Gresik sudah mendatangi lokasi kejadian, termasuk menggali keterangan dari dua karyawan SPBU yang menjadi korban perampokan.  *****

Berita Terkini