Kerangka Manusia dalam Mobil di Gresik

Benarkah Kerangka Manusia dalam Mobil Aipda Yudi Setiawan ODGJ? Ini Temuan Tim Forensik dan Saksi

Penulis: Willy Abraham
Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMUAN KERANGKA MANUSIA - Petugas melakukan uji forensik terhadap kerangka manusia di mobil di Aspol Polsek Ujungpanhkah, Gresik, Rabu (12/3/2025). Kerangka tersebut merupakan laki-laki dengan tinggi 153-163 cm dengan perkiraan usia 50-60 tahun.

SURYA.CO.ID - Identitas kerangka manusia yang ditemukan di dalam mobil Honda Civic milik Aipda Yudi Setiawan, yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik, mulai terkuak. 

Hal ini setelah tim forensik Polda Jatim yang dipimpin dr Tuti Purwanti SpFM dan dokter forensik dari RS Ibnu Sina dr Nily Sulistyorini SpFM meneliti kerangka manusia tersebut. 

Hasilnya, tidak ada barang yang melekat dalam jenazah berupa kerangka. 

Hanya ada sarung merk BKS motif kotak warna coklat di sekitar kerangka manusia itu. 

Kemudian, jumlah tulang belulang lengkap, tidak ditemukan tanda kekerasan, serta jaringan lunak hancur.

Baca juga: Sosok Aipda Yudi Setiawan Eks Kanit Reskrim Pemilik Mobil yang Ditemukan Kerangka Manusia di Gresik

Tim forensik juga mengungkap ciri khas jenazah memiliki rambut hitam lurus panjang 7cm, tulang jari kiri melengkung, tulang jari manis kanan melengkung, gigi rahang atas tongos, gigi geraham bawah kanan dan kiri hilang sebelum meninggal (bogang).

Kemudian, panjang badan(dari tulang paha dan tulang kering kiri)153-163 cm. 

Diperkirakan umur yang bersangkutan, dari hasil pemeriksaan gigi dan tulang antara 50 - 60 tahun.

Sementara, usia jasad diperkirakan 5 sampai 6 bulan.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi di sekitar asrama, sementara Propam Polda Jatim telah memeriksa Aipda Yudi Setiawan, pemilik mobil tempat ditemukannya kerangka manusia tersebut.

Dia membenarkan mobil tersebut milik Aipda Yudi. 

"Hasil forensik ini akan dicocokkan dengan ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia silahkan hubungi Polsek/Sat reskrim Polres Gresik," katanya.

Diduga ODGJ

Di bagian lain, hasil forensik itu ternyata bersesuaikan dengan kesaksian Mohammad Latif pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah.

Mohammad Latif mengaku melihat sarung yang berada di dalam mobil mirip dengan yang dipakai orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang sering jalan kaki di wilayah Banyuurip Ujungpangkah.

Latif sapaan akrabnya tidak asing dengan motif sarung merek BKS tersebut.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian," katanya. 

Latif mengaku terakhir melihat PDGJ ini pada Oktober2024, atau sekira 6 bulan lalu.

Hal ini juga bersesuaikan dengan usia jasad yang diperkirakan 5-6 bulan.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, kerangka manusia tersebut adalah seorang laki-laki.

Hal ini juga sesuai dengan pengakuan Latif.

"Orang gila, laki-laki. Biasanya riwa-riwi depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

Ditambahkan Latif, kadang-kadang warga memberikan makan kepada ODGJ tersebut.

Di bagian lain, Polsek Ujungpangkah selama ini tidak menerima laporan orang hilang. 

"Tidak ada (laporan orang hilang)," kata Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito Saputro.

Sebelumnya, polisi telah melakukan sejumlah upaya untuk mengungkap identitas kerangka manusia tersebut. 

Berikut langkah-langkahnya: 

1. Cocokkan dengan data kependudukan

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah cepat dan profesional setelah ditemukannya kerangka manusia di dalam mobil pada Senin (10/3/2025) kemarin.

Pihaknya telah mendatangi Polsek Ujungpangkah dan mengamankan lokasi.

Tim gabungan dari Satreskrim dan Inafis kelokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Garis polisi dipasang untuk mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan.

Tim forensik melakukan identifikasi awal terhadap jasad, mengambil sampel untuk uji laboratorium. Serta mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.

"Untuk jasad korban dibawa ke rumah sakit dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan perkiraan waktu kematian," ujarnya.

Alumnus Akpol 2006 ini menambahkan, tengah melakukan penyelidikan identitas korban, Polres Gresik berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi korban melalui data kependudukan dan ciri-ciri fisik.

Jika belum teridentifikasi, pencocokan DNA dapat dilakukan.

2. Koordinasi dengan Dinsos

Sembari menunggu, polisi juga koordinasi dengan Dinsos pihak-pihak terkait lain, bahwasannya masyarakat ataupun kerabat mengalami kehilangan bisa dilaporkan pembanding data temuan data temuan mayat di lokasi kejadian.

Kapolres mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.

3. Periksa semua anggota Polsek

Seluruh anggota Polsek Ujungpangkah Diperiksa oleh Propam Polres Gresik, imbas penemuan mayat tinggal kerangka di dalam mobil yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, sejak tadi malam Propam sudah mengambil keterangan beberapa anggota, termasuk Kanit Polsek Panceng selaku pemilik kendaran Honda Civic yang sudah mangkrak tersebut.

"Kami juga menurunkan tim Propam untuk melakukan pemeriksaan anggota-anggota yang ada di sekitaran Aspol serta saksi, Team dari Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujungpangkah," ujar Kapolres Gresik.

4. Periksa saksi dan CCTV

Kepolisian telah meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi serta memeriksa rekaman CCTV (jika tersedia) untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian ini.

Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian serta memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian ini.

Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.

"Hasilnya nanti kami sampikan rekan-rekan media secara transparan," imbuh Kapolres Gresik 

Kronologi Penemuan

KERANGKA MANUSIA - Tim Bid Dokkes Polda Jatim Periksa Kerangka dalam mobil milik mantan Kanit Reskrip Aipda Yudi Setiawan yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah Gresik. (kolase surya/willy abraham)

Kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi tak berbentuk, dan hanya tersisa tulang belulang. 

Kerangka itu ditemukan pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB saat petugas Polsek Gita Nurani dihubungi Yudi Setiawan.

Yudi Setiawan adalah mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah.

Gita dihubungi Yudi untuk membuka kendaraan sedan Honda Civic miliknya yang terparkir di Asrama Polsek Ujungpangkah.

Kendaraan tersebut sudah lama mangkrak dan akan diambil accu-nya oleh seseorang.

Namun saat Gita membuka pintu mobil tersebut, dia dibuat terkejut setelah mendapati kerangka manusia yang ditemukan di kursi bagian kiri mobil.

Gita segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ujungpangkah, dan petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Polisi memasang garis polisi (police line) dan menghubungi Tim Identifikasi Polres Gresik untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Aspol Polsek Ujungpangkah sendiri persis berada di samping Polsek Ujungpangkah.

Kurang lebih ada 10 rumah di aspol Polsek Ujungpangkah Gresik.

Sementara mobil Honda Civic berada di rumah nomor enam dari Polsek.

Menghadap ke jalan raya Ujungpangkah, desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Kondisi bangunan rumah di Aspol ada yang rusak, ada yang masih bagus.

Namun semuanya tidak berpenghuni.

Hanya ada satu rumah yang terdapat mobil terparkir.

Rumah tersebut dulunya merupakan tempat tinggal Aipda Yudi Setiawan saat menjabat Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah yang kini menjabat Kanit Reskrim Polsek Panceng.

Mobil berwarna biru tua itu, dalam kondisi mangkrak. Bannya kempes. Debu tebal menyelimuti mobil tersebut.

"Tidak ada (yang tinggal di sini)," kata Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito saat ditemui di Aspol Ujungpangkah, Selasa (11/3/2025).

Dikatakan Suwito, selama ini tidak ada yang pernah mencium bau tidak sedap, karena memang tidak ada yang tinggal di sana.

"Hingga akhirnya salah satu PHL di Polsek Ujungpangkah bernama Kemarin itu, PHL kami bernama Gita dihubungi oleh Pak Yudi untuk mengecek apakah pintu mobilnya masih bisa dibuka. Setelah dicek ternyata ada kerangka manusia," ujarnya.

Kerangka manusia berada di kursi depan sebelah kiri. Pintu sebelah kiri dalam kondisi mepet tembok.

 

 

Berita Terkini