SURYA.CO.ID, GRESIK - WS seorang pelaku pembobolan kartu ATM di Gresik ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik. WS ditangkap dari pelariannya di Palembang.
Penangkapan WS tersebut hasil pengembangan kasus dua tersangka lainnya yang lebih dahulu diamankan. WS sendiri merupakan residivis kasus serupa.
WS ditangkap di wilayah Buay Runjung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
WS kabur pasca melakukan aksi pencurian, melarikan diri dan berpisah dengan dengan komplotannya yang sudah ditangkap Satreskrim Polres Gresik, bulan Februari lalu.
Kanit Resmob Polres Gresik Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan mengatakan, WS memiliki peran penting dalam aksi pencurian ATM modus ganjal kartu.
Dia merupakan orang yang kerap berinteraksi dengan calon korban.
Termasuk, meyakinkan korban, mesin ATM yang digunakan sudah dalam keadaan rusak.
"Dia bertugas pura-pura membantu korban, namun tujuannya untuk mengetahui sandi atau nomor pin ATM korban," ujarnya.
Atas penangkapan WS, polisi masih memiliki pekerjaan rumah untuk menangkap satu tersangka lainnya.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polres jajaran lainnya lantaran komplotan bandit tersebut sudah beraksi di tujuh TKP.
"Mohon waktu untuk proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Gresik lebih dahulu meringkus Yandoni, 30 tahun dan Feri Pranata, 20 tahun.
Keduanya warga Palembang, Sumatera Selatan diamankan di Jakarta pada 13 Februari lalu.
Berdasarkan hasil penyidikan para pelaku telah beraksi di 7 ATM berbeda. Masing-masing di wilayah Surabaya, Gresik, Bondowoso, dan Kediri.
Dari aksinya, pelaku berhasil meraup keuntungan yang mencapai ratusan juta Rupiah.