Berita Viral

Ternyata Komjen Imam Sugianto Bukan Kapolda Pertama Berpangkat Jenderal Bintang 3, Ini Sosoknya

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JENDERAL BINTANG 3 - Foto arsip Komjen Imam Sugianto (kanan) saat berpangkat Irjen menjabat Kapolda Kaltim dan Kapolda Papua Komjen Mathius D Fakhiri (kiri). Komjen Imam Sugianto menjadi kapolda pertama berpangkat jenderal bintang 3 setelah Komjen Mathius D Fakhiri.

SURYA.co.id - Komjen Imam Sugianto ternyata bukan kapolda pertama yang berpangkat komisaris jenderal (bintang tiga). 

Sebelumnya, ada satu kapolda yang juga berpangkat jenderal bintang tiga. 

Hanya saja, di Jawa Timur, Komjen Imam Sugianto menjadi kapolda pertama yang berpangkat jenderal bintang tiga.   

Awalnya, Kapolda Jatim memang dijabat oleh Imam Sugianto saat masih berpangkat Irjen (bintang 2).

Namun kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Imam Sugianto menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).

Baca juga: Rekam Jejak Brigjen Mokhamad Ngajib Jenderal Bintang 1 yang 9 Hari Jadi Kapolrestabes Makassar

Dengan mutasi ini, Irjen Imam bakal mengalami kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Nomor ST/200/I/KEP./2025 tertanggal 31 Januari 2025.

"Benar Astamaops," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025), melansir dari Kompas.com.

Irjen Imam bakal menggantikan posisi Komjen Verdianto Biticaca yang memasuki masa pensiun.

Namun, belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Irjen Imam sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim.

Sehingga jabatan Kapolda Jatim masih dipegang oleh Imam, yang merangkap sebagai Astamaops.

Tak lama kemudian, Irjen Imam resmi naik pangkat menjadi Komjen (bintang 3) usai prosesi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi atau Korps Rapor yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/2/2025).

Sampai Imam Sugianto naik pangkat jadi jenderal bintang 3, Kapolri masih belum menunjuk Kapolda Jatim yang baru.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan kepolisian memiliki mekanisme terkait penunjukan jabatan tersebut.

Penunjukkan itu akan dipilih oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

“Jadi ada Wanjakti para pimpinan kepolisian yang nanti akan ditentukan siapa-siapa saja yang akan dipilih untuk menjadi pejabat-pejabat berikutnya namun tentu saja Bapak Kapolri sudah memiliki nama-nama itu,” ucap Sandi kepada wartawan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025), melansir dari Tribunnews.

Dia meminta agar seluruh pihak bersabar untuk mengetahui pejabat Kapolda Jatim dan AsSDM Polri yang baru.

“Kita tunggu hasilnya mana yang dipilih Bapak Kapolri berdasarkan kriteria tertentu.

Dan nanti kalau sudah dipilih sama Bapak Kapolri akan kita sampaikan kepada teman-teman sekalian,” tambahnya.

Mathius D Fakhiri Kapolda Pertama Berpangkat Komjen

Ternyata, sebelum Komjen Imam Sugianto, kapolda pertama di Indonesia yang berpangkat jenderal bintang 3 adalah Komjen Mathius D Fakhiri yang saat itu menjabat Kapolda Papua. 

Mathius D Fakhiri mendapat kenaikan pangkat luar biasa pada 23 Agustus 2024. 

Upacara korps raport kenaikan pangkat dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Jumat (23/8/2024).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko merinci, 12 pati Polri yang naik pangkat antara lain dari Brigjen ke Irjen, dan Irjen ke Komjen.

"Hari ini Kapolri memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (pati) Polri," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat.

Namun sayang, setelah kenaikan pangkat itu, Mathius justru mundur dari Polri untuk maju Pilkada 2024.

Mathius mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua berpasangan dengan Aryoko Rumaropen telah mengantongi dukungan dari sejumlah partai seperti PKN, PAN, Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, dan Hanura.'

Namun sayang, Mathius- Aryoko kalah dari pasangan calon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano - Yeremias Bisai (BTM-Yes). 

Benhur-Yeremias sebagai pemenang dengan perolehan suara terbanyak, 269.970 suara.

Sementara Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen nomor urut 2, memperoleh 262.777 suara.

Siapakah Mathius D Fakhiri? 

Melansir dari Wikipedia, Mathius D Fakhiri lahir 6 Januari 1968.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua.

Mathius merupakan lulusan Akpol tahun 1990. Ia berpengalaman dalam bidang brimob.

Selain itu, ia merupakan putra daerah Papua Selatan yang berasal dari Bade, Edera, Mappi.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua.

Mathius D. Fakhiri lahir di Ransiki, ibukota Manokwari Selatan dari pasangan Nathalis Yame Fakhiri seorang letkol purnawirawan yang berasal dari Bade, bersuku Awyu.

Sedangkan Martha Kabuare, merupakan seorang anggota suku Inanwatan dan perawat yang juga memiliki ayah anggota kepolisian.

Mathius Fakhiri merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara.

Pada usia belum dua tahun, Mathius Fakhiri sempat mengalami batuk dan kejang hingga mati suri yang mengakibatkan kesulitan bicara.

Lutter, adik Mathius Fakhiri sering membantu sehingga kondisinya perlahan kembali normal. 

Peristiwa OPM pada tahun 1967-1968 menyebabkan keluarga mengungsi ke rumah kakek di Manokwari.

Setelah itu keluarganya sering berpindah mengikuti lokasi tugas ayahnya yang merupakan Dandis di Ransiki, Boven Digoel pada tahun 1970an dan Kepi.

Di Kepi, Mathius Fakhiri mulai menjalani pendidikan dasar hingga SD YPK Merauke pada tahun 1981. Kemudian berpindah lagi ke Jayapura dimana ia melanjutkan pendidikan di SMP YPPK Teruna Mulia di Argapura.

Selang enam bulan, ayahnya dimutasikan ke Wamena sehingga Mathius melanjutkan pendidikan di SMP YPPK St. Thomas Wamena.

Setelah lulus Mathius melanjutkan sekolahnya di SMAN 2 Jayapura. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler yang ditekuninya adalah atletik cabang lari, dimana ia cukup sukses memenangkan kejuaraan tingkat sekolah sampai nasional, hingga Mathius Fakhiri bersama kontingen Papua berhasil membawa Piala Presiden pertama ke Papua. Setelah lulus Mathius Fakhiri melanjutkan pendidikan di akpol (AKABRI) hingga lulus tahun 1990.

Irjen Mathius D Fakhiri. Irjen Mathius D Fakhiri mengungkap ada indikasi pejabat bantu KKB Papua. (Humas Polda Papua)

Setelah lulus, kemudian ia ditugaskan di Palangkaraya, Kalteng hingga kemudian dipindahkan di Banjarmasin, Kalsel.

Dimana ia menjabat di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Disini Mathius bertemu dengan istrinya, Rafatul Mulkiyah hingga dikaruniai 4 orang anak.

Setelah itu Mathius Fakhiri ditugaskan di Jayapura, Kaimana, Jakarta, hingga kemudian menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat dan Papua pada tahun 2020. Mathius Fakhiri mulai menjabat posisi Kapolda Papua sejak 18 Februari 2021.

Riwayat Jabatan:

Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalsel (1990)

Wakapolsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin (1992)

Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel (1994)

Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel (1995)

Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel (1995)

Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel (1996)

Pama Korbrimob Polri (1998)

Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999)

Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua (2002)

Wakapolres Jayapura (2003)

Kapolres Kaimana Polda Papua Barat (2005)

Wakasat Brimob Polda Papua (2007)

Kapolres Jayapura (2009)

Wadirpamobvit Polda Kalsel (2011)

Kasat Brimob Polda Papua (2014)

Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018)

Wakapolda Papua Barat(2020)

Wakapolda Papua (2020)

Kapolda Papua (2021)

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

 

 

 

 

 

 

Total ada 12 jenderal dapat kenaikan pangkat.

Berikut profilnya dikutip dari Wikipedia.

Mathius Derek Fakhiri (lahir 6 Januari 1968) adalah seorang purnawirawan Polriyang jabatan terakhirnya adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Mathius merupakan lulusan Akpol tahun 1990. Ia berpengalaman dalam bidang Brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Papua.

Selain itu juga berasal dari keluarga campuran Bade, Edera, Mappi, Papua Selatan dan Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Mathius memutuskan untuk pensiun dini karena maju dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2024.

Mathius D. Fakhiri lahir di Ransiki, ibukota Manokwari Selatan dari pasangan Nathalis Yame Fakhiri seorang letkol purnawirawan yang berasal dari Bade, bersuku Awyu.

Sedangkan Martha Kabuare, merupakan seorang anggota suku Inanwatan dan perawat yang juga memiliki ayah anggota kepolisian.

Mathius Fakhiri merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara.

Pada usia belum dua tahun, Mathius Fakhiri sempat mengalami batuk dan kejang hingga mati suri yang mengakibatkan kesulitan bicara.

Lutter, adik Mathius Fakhiri sering membantu sehingga kondisinya perlahan kembali normal. 

Peristiwa OPM pada tahun 1967-1968 menyebabkan keluarga mengungsi ke rumah kakek di Manokwari.

Setelah itu keluarganya sering berpindah mengikuti lokasi tugas ayahnya yang merupakan Dandis di Ransiki, Boven Digoel pada tahun 1970an dan Kepi.

Di Kepi, Mathius Fakhiri mulai menjalani pendidikan dasar hingga SD YPK Merauke pada tahun 1981.

Kemudian berpindah lagi ke Jayapura dimana ia melanjutkan pendidikan di SMP YPPK Teruna Mulia di Argapura. 

Selang enam bulan, ayahnya dimutasikan ke Wamena sehingga Mathius melanjutkan pendidikan di SMP YPPK St. Thomas Wamena.

Setelah lulus Mathius melanjutkan sekolahnya di SMAN 2 Jayapura.

Selain itu kegiatan ekstrakurikuler yang ditekuninya adalah atletik cabang lari, dimana ia cukup sukses memenangkan kejuaraan tingkat sekolah sampai nasional, hingga Mathius Fakhiri bersama kontingen Papua berhasil membawa Piala Presiden pertama ke Papua. 

Setelah lulus Mathius Fakhiri melanjutkan pendidikan di akpol (AKABRI) hingga lulus tahun 1990.

Setelah lulus, kemudian ia ditugaskan di Palangkaraya, Kalteng hingga kemudian dipindahkan di Banjarmasin, Kalsel.

Dimana ia menjabat di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.

Disini Mathius bertemu dengan istrinya, Rafatul Mulkiyah hingga dikaruniai 4 orang anak.

 Setelah itu Mathius Fakhiri ditugaskan di Jayapura, Kaimana, Jakarta, hingga kemudian menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat dan Papua pada tahun 2020.

Mathius Fakhiri mulai menjabat posisi Kapolda Papua sejak 18 Februari 2021.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok 2 Kapolda Berpangkat Bintang 3: Mathius D Fakhiri dan Imam Sugianto, https://makassar.tribunnews.com/2025/02/17/sosok-2-kapolda-berpangkat-bintang-3-mathius-d-fakhiri-dan-imam-sugianto?page=all#goog_rewarded.

 

 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkini