SURYA.CO.ID, BLITAR - Puluhan siswa SMKN 3 Kota Blitar yang sempat terancam tidak bisa mengikuti seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) melalui jalur prestasi bisa bernapas lega.
Sekolah akhirnya menyelesaikan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) sebagai syarat pendaftaran siswa eligible pada jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP), Jumat (7/2/2025) malam.
Kepala SMKN 3 Blitar, Maryani mengatakan panitia SNPMB akhirnya memberikan waktu perpanjangan kepada sekolah yang belum finalisasi PDSS sebagai syarat pendaftaran siswa di jalur SNBP pada Jumat (7/2/2025) malam.
"Aplikasinya dibuka sebentar. Kami sudah menyelesaikan finalisasi PDSS semalam. SMKN 3 Blitar statusnya selesai," kata Maryani, Sabtu (8/2/2025).
Maryani mengatakan data siswa eligible di SMKN 3 Blitar ada 250 anak. Dari total itu, ada sekitar 66 anak yang datanya sempat belum selesai diunggah di sistem SNPMB jalur prestasi.
Sebanyak 66 siswa itu sempat terancam tidak bisa mengikuti pendaftaran SNPMB jalur prestasi pada 2025 ini.
"Sekarang semua data siswa sudah terunggah di sistem. Mereka bisa ikut pendaftaran SNBP," ujarnya.
Salah satu wali murid SMKN 3 Blitar, Ketut Rudianto merasa lega akhirnya data anaknya sudah selesai diunggah di sistem untuk syarat pendaftaran SNBP.
Ketut mengatakan, mental anaknya sempat jatuh ketika tahu tidak bisa ikut mendaftar jalur SNBP karena datanya belum selesai diunggah ke sistem.
"Kemarin, mental anak saya sempat patah karena tidak bisa ikut jalur SNBP. Anak saya sudah mempersiapkan nilai agar bisa ikut SNBP sejak kelas 1," katanya.
Di SMKN 3 Blitar, anak Ketut mengambil jurusan tata busana. Rencananya, anak Ketut ingin mendaftar jurusan desain busana di Universitas Negeri Malang (UM).
Sekarang, Ketut dan anaknya sudah lega. Akhirnya anaknya bisa mendaftar ikut SNBP setelah sekolah selesai menggunggah data di sistem pendaftaran.
"Semalam, saya dikabari sekolah, kalau data anak saya sudah selesai diunggah. Terus, anak saya coba ngecek akun pendaftarannya memang sudah muncul. Anak saya kembali semangat," ujarnya.
Ketut juga mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang terus mengupayakan agar para siswanya bisa ikut mendaftar SNBP.
"Saya terima kasih kepada sekolah, mereka terus berupaya agar siswanya bisa daftar SNBP. Kemarin sekolah juga lembur sampai malam untuk mengisi data siswa di aplikasi," katanya.