SURYA.CO.ID, KEDIRI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul (SLG) terus berkembang menjadi salah satu fasilitas kesehatan unggulan di Kabupaten Kediri.

Sejak diresmikan, rumah sakit ini telah mengalami banyak peningkatan layanan, baik dari segi fasilitas medis, alat kesehatan, hingga inovasi layanan seperti Homecare dan VVIP. 

Dalam wawancara eksklusif bersama Harian Surya Tribun Jatim Network pada Rabu (22/01/2025), Direktur RSUD SLG, dr Toni Widyanto SpOG, mengungkap berbagai perkembangan, tantangan, serta inovasi yang akan segera diluncurkan.  

Wawancara yang berlangsung di Ruang Podcast RSUD SLG ini dipandu langsung oleh Manager Tribun Mataraman, Rendy Nicko Ramandha.

Kedatangan tim disambut hangat oleh pihak rumah sakit, sementara dr. Toni tampil khas dengan jas putih, celana kain hitam, dan blankon batik yang menjadi ciri khasnya.  

Berikut hasil wawancara selengkapnya:

Bisa diceritakan bagaimana sejarah awal RSUD SLG dan perkembangannya hingga saat ini?

RSUD Simpang Lima Gumul merupakan rumah sakit tipe C milik Pemerintah Kabupaten Kediri, yang didirikan berdasarkan Peraturan Bupati Kediri Nomor 36 Tahun 2017.

Perencanaan pembangunan dimulai sejak 2009, dengan studi kelayakan dilakukan pada 2010. 

Pembelian lahan dilakukan pada 2011, diikuti dengan pembangunan fisik pada 2012. Pada akhir 2017, gedung rumah sakit telah berdiri, dan dilanjutkan dengan pengadaan alat kesehatan.

RSUD SLG resmi dioperasikan pada 7 Agustus 2018 dengan harapan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.  

Moto kami adalah Pelayanan Prima, Komitmen Kami, yang mencerminkan semangat kami dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. 
  
Bagaimana perkembangan layanan medis dan alat kesehatan di RSUD SLG saat ini?

Sejak pertama kali beroperasi, kami terus berkembang, meski sempat menghadapi tantangan besar saat pandemi COVID-19 pada 2020.

Saat itu, kami baru saja menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan harus menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi.  

Saat ini, jumlah pasien kami terus meningkat. Setiap bulan, rata-rata kami melayani 10.000 pasien rawat jalan dan rawat inap.