SURYA.CO.ID - Bertahun-tahun menjalani profesi sebagai guru honorer dengan gaji tak seberapa, tidak pernah menyurutkan semangat Supandi untuk mengabdi.
Bahkan, setiap hari ia rela jalan kaki 11 kilometer menuju sekolah.
Kisah perjuangan Supandi alias Pak Empan kali pertama dibagikan akun Instagram @sukabumitoday dan @kitabuku.id.
Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa Pak Empan merupakan warga Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia mengajar di MTs Thoriqul Hidayah.
Kemudian, pada unggahan lain, tampak Pak Empan bersiap-siap menuju sekolah selepas subuh.
Dia mengenakan kemeja putih, celana panjang, jaket hitam, dan tak lupa menggendong ransel di punggungnya.
Setelah siap, ia bergegas jalan kaki ke sekolah.
Meski lelah, Pak Empan tetap semangat. Apalagi, ia selalu disambut hangat murid-murid di kelas.
Baca juga: Sosok Sherly Alumni UB Malang Sukses Bisnis Buket Bunga dari Kertas Skripsi, Konsumen Sampai Jakarta
Menurut info dari unggahan itu, Pak Empan sering mendapat tumpangan warga agar cepat sampai ke sekolah.
Namun, bantuan tidak datang setiap hari.
Jika tak ada bantuan, ia tetap berjalan kaki menuju sekolah
"Bapak jalan? Berapa kilo?" tanya warga.
"Jalan dari Bojongopang 3 km. Dari Bojongopang ke Bojongtipar 8 km," jawab Supandi
"Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki," sambungnya.