Insiden Pembacokan di Sampang Madura

Imbas Pembacokan Berujung Pembunuhan di Sampang, Pemenangan Jimad Sakteh Tuntut Tindak Tegas Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden pembacokan di Sampang (kiri) dan Ketua DPD Partai Nasdem Sampang, Surya Noviantoro (kanan).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

SURYA.co.id, SAMPANG - Insiden pembacokan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura, ternyata berbuntut panjang.

Pasalnya, pembacokan berujung pembunuhan itu korbannya adalah Jimmy Sugito Putra warga setempat.

Dan Jimmy merupaan saksi dari Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Sampang 2024 nomor urut 2, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Sampang, Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimad Sakteh.

Atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh, Surya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimad Sakteh di Kecamatan Ketapang.

Baca juga: Kronologi Pembacokan Berujung Pembunuhan di Sampang, Terjadi Usai Paslon Jimad-Sakteh Berkunjung

"Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan kesabaran dan ketabahan," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengecam keras tindakan kriminal tersebut dan menyayangkan peristiwa ini tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

Dengan begitu, tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut.

"Kami dari Paslon tim Jimad Sakteh siap bekerja sama dan membantu untuk segera mengungkap kejadian ini," tuturnya.

Surya juga menceritakan bahwa informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimad Sakteh.

Baca juga: Korban Pembacokan Ternyata Saksi Paslon Pilkada Sampang 2024, Tim Pemenangan: Tindak Tegas Pelaku

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya.

Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimad Sakteh.

Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

Halaman
12

Berita Terkini