Berita Surabaya

Ketua DPRD Turun ke Kampung-kampung, Adi Sutarwijono: Surabaya Maju karena Partisipasi Masyarakat

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Cak Sur
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono saat menggelar reses menerima aspirasi warga Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - DPRD Kota Surabaya melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dengan menggelar reses. 

Para legislator di Kota Pahlawan ini, bertemu warga masyarakat di berbagai wilayah untuk menjaring berbagai usulan pembangunan.

Penjaringan aspirasi juga menyerap berbagai masukan dan problem yang harus dicarikan solusinya. 

Termasuk Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, juga turun langsung ke berbagai kampung di wilayah Kecamatan Rungkut, Sukolilo, Wonocolo, Sukolilo, Gununganyar, Mulyorejo dan Bulak.

Adi Sutarwijono menyampaikan, program pembangunan seperti sarana dan prasarana kampung. Seperti perbaikan jalan atau pavingisasi, pembenahan saluran air, penerangan jalan umum, memfungsikan balai RW dan lain sebagainya.

“Kota Surabaya berkembang sedemikian maju, karena partisipasi masyarakat dan gotong royong warga yang berlangsung luar biasa," ungkap Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Rabu (6/11/2024)

Adi yang dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyebut, bahwa keterlibatan warga menunjukkan rasa memiliki atau handarbeni terhadap lingkungannya. Juga  terhadap kampungnya. 

Dengan begitu, artinya pembangunan semua lini di Kota Surabaya ini digerakkan dengan semangat besar.

Bahan Baku Kebijakan

Adi Sutarwijono menjelaskan, bahwa usulan pembangunan dan masukan warga masyarakat akan menjadi bahan baku kebijakan di Kota Surabaya. 

Dia memuji peran aktif pengurus-pengurus kampung dan Kader Surabaya hebat (KSH) dalam mendeteksi berbagai problem sosial di wilayahnya.

Peran mereka memberi dampak luar biasa, angka kemiskinan dan balita stunting terus ditanggulangi dan angkanya dapat ditekan turun.

Pada tahun anggaran 2025, kekuatan APBD Kota Surabaya sebesar Rp 12,3 triliun. Ini di antaranya terdistribusi ke berbagai urusan pemerintahan. Terbesar untuk mengawal kebijakan pendidikan gratis di level SD negeri dan SMP negeri.

“Bagi pelajar yang berasal dari kelurga tidak mampu, diberikan bantuan seragam gratis. Juga diberikan beasiswa Pemuda Tangguh bagi pelajar SMA/SMK negeri dan swasta. Kami berharap, anak-anak, para pelajar dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik,” kata Adi.

Di bidang kesehatan, Kota Surabaya telah menerapkan pelayanan berbasis KTP yang dibiayai APBD melalui BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). 

Halaman
12

Berita Terkini