Deretan Ruko Tegal Arum sebelumnya ada di aset milik Desa Botoran, Kecamatan Tulungagung. Lalu terjadi perubahan status dari desa menjadi kelurahan, sehingga aset ini menjadi milik Pemkab Tulungagung.
Sebelumnya, Kepala BPKAD Tulungagung, Galih Nusantoro menyebut ada 56 ruko. Sementara harga sewanya Rp 6.080.000 per tahun, sehingga potensi pendapatan dari penyewaan ruko ini sebesar Rp 340 juta lebih per tahun.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID